Komisi II Minta Pemerintah Buka Daftar Nama Petugas KPPS Meninggal
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera mendesak pemerintah untuk mengumumkan 440 nama korban Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal saat melaksanakan tugasnya. Hal itu, kata dia, perlu dilakukan karena para anggota KPPS itu adalah pejuang demokrasi.
"KPU harus segera umumkan 440 korban petugas KPPS yang meninggal mulai dari nama, alamat dan posisi tugas (PPS atau PPK)," kata Mardani dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/5).
Mardani menilai kejadian ini harus dianggap sebagai bencana demokrasi. Sebab jumlah korban yang meninggal cukup banyak.
"Jumlah seperti itu banyak, seperti korban bencana," ungkapnya.
Politikus PKS ini juga mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk segera bertindak atas semakin banyaknya korban KPPS yang meninggal. Salah satunya dengan cara menurunkan petugas medis untuk memantau kesehatan petugas KPPS.
"Pak Presiden yang terhormat, tolong segera menyediakan anggaran darurat untuk turunkan petugas kesehatan melakukan pendampingan kepada seluruh KPPS hingga selesai perhitungan suara berlangsung," ucapnya.
Menurutnya tidak cukup jika presiden hanya menungkapkan belasungkawa. Tetapi harus juga memberikan langkah konkret.
"Tidak cukup dengan berucap berduka cita, Saya mendesak segera minta anggaran darurat melalui Menteri Keuangan (Menkeu) dan koordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk menerjunkan tenaga kesehatan," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengingatkan pendukungnya agar tidak turun ke jalan saat pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4).
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisi antirasuah itupun mengingatkan bahwa dugaan korupsi di lapas juga dapat terjadi.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaLetkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca Selengkapnya"Kemarin agak sedikit ya, tapi ada yang meninggal ya," kata Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnya