Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KNKT: Sebelum jatuh, pesawat AirAsia QZ8501 dikendalikan kopilot

KNKT: Sebelum jatuh, pesawat AirAsia QZ8501 dikendalikan kopilot FDR kotak hitam AirAsia. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menyelesaikan preliminary report (laporan awal) investigasi kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. Laporan tersebut memuat data faktual terkait jatuhnya pesawat itu.

Ketua tim investigasi AirAsia QZ8501 Mardjono mengatakan mendapat beberapa temuan sebelum pesawat jatuh. Salah satunya adalah pesawat itu terbang di bawah kendali kopilot.

"Second in command, yaitu kopilot yang duduk di kanan, saat itu dialah yang menerbangkan pesawat. Sedangkan captain pilot yang duduk di sebelah kiri, dia sebagai pilot monitoring," ujar Mardjono dalam konferensi pers di gedung KNKT, Jakarta, Kamis (29/1).

Mardjono mengatakan saat itu pilot Irianto bertugas memastikan kesiapan pesawat. Selain itu, dia juga bertugas untuk berkomunikasi dengan Air Traffic Controller (ATC).

Dalam dunia penerbangan, terang Mardjono, kondisi seperti ini selalu terjadi. Hal itu juga tidak bertentangan dengan ketentuan penerbangan. "Tidak kenapa-kenapa karena itu dibolehkan Undang-undang (UU)," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, investigator KNKT Ertata Lananggalih mengatakan kondisi pesawat dikendalikan oleh kopilot diketahui dari rekaman Cockpit Voice Recorder (CVR). Menurut dia, kondisi ini terjadi sejak pesawat belum terbang.

"Dalam rekaman terdengar, captain pilot sebagai monitoring dan yang berkomunikasi dengan ATC. Iya sejak awal diterbangkan oleh kopilot," kata Ertata.

Pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata dipiloti oleh Captain Irianto dan kopilot Remi Emmanuel Plesel yang berkewarganegaraan Prancis.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Lengkap KNKT soal Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Sempat Mengelak Alat Komunikasi Rusak

Penjelasan Lengkap KNKT soal Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Sempat Mengelak Alat Komunikasi Rusak

Keduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan

Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).

Baca Selengkapnya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.

Baca Selengkapnya
Video Mengerikan, Jendela Pesawat Ini Lepas Saat Terbang, Penumpang Sebut Bagai 'Perjalanan dari Neraka'

Video Mengerikan, Jendela Pesawat Ini Lepas Saat Terbang, Penumpang Sebut Bagai 'Perjalanan dari Neraka'

Pesawat Alaska Airlines ini membawa 177 penumpang dan kru, berhasil mendarat darurat dengan selamat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki

Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki

Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.

Baca Selengkapnya
Agar Insiden Batik Air Tidak Terulang, Ini Solusi Mencegah Pilot Bablas Ketiduran Saat Terbang

Agar Insiden Batik Air Tidak Terulang, Ini Solusi Mencegah Pilot Bablas Ketiduran Saat Terbang

Di pesawat Boeing 777 ada sebuah sistem yang dinamakan Pilot Response Challenge atau Crew Alertness Monitor

Baca Selengkapnya