KNKT: Black Box Sukhoi telah ditemukan
Merdeka.com - Setelah melakukan pencarian di jurang sekitar serpihan ekor pesawat Sukhoi Super Jet 100 pada kedalaman lebih dari 800 meter dari puncak Gunung Salak, Jawa Barat. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akhirnya menemukan Black Box.
"Iya itu benar, kami sudah menemukan Black Box setelah melakukan pencarian di sekitaran semak dan serpihan ekor pesawat," ujar Ketua KNKT, Tatang Kurniadi kepada wartawan, Jakarta, Selasa (15/5).
Sesaat setelah ditemukan, Black Box diserahkan kepada Komandan Korem untuk dipastikan bahwa kotak warna orange yang ditemukan benar Black Box. Kemudian setelah melakukan penelitian, Damrem memastikan bahwa kotak itu Black Box.
"Setelah diteliti kebenarannya, saat ini Black Box telah diamankan oleh Danrem," terang Tatang.
Sebelumnya, Tim SAR memfokuskan pencarian kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100. Pencarian kotak hitam masih terkendala medan Gunung Salak yang berat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaGanjar membeberkan data anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam RKKL 2019-2004
Baca SelengkapnyaDi tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaSama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.
Baca Selengkapnya