KLB Corona, Pemkab Sukoharjo Siapkan Anggaran Rp5 Miliar
Merdeka.com - Usai penetapan status KLB (kejadian luar biasa) Corona atau Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. pemerintah daerah setempat segera mengambil langkah penanganan. Anggaran sebesar Rp 5 miliar disiapkan untuk penanganan virus tersebut.
Sekda Sukoharjo, Agus Santoso mengatakan dana sebesar itu diambilkan dari anggaran tak terduga. Selain untuk tenaga kesehatan, anggaran juga diprioritas untuk pengadaan alat pelindung diri (APD).
"Prioritas kita untuk tenaga kesehatan, mereka ini merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona," ujar Agus, Selasa (24/3).
Lebih lanjut Agus menjelaskan, usai ditetapkan KLB Corona, Pemkab Sukoharjo memastikan protokoler di semua aspek tetap berjalan. Seperti halnya di rumah makan atau ruang pertemuan lainnya harus diterapkan social distancing.
"Jaraknya harus di tata, harus dipastikan sarana dan prasarana kebersihannya, semua harus siap," katanya.
Untuk libur sekolah, dikatakannya, setelah tanggal 30 Maret mungkin akan diperpanjang lagi. Pihaknya masih melihat perkembangan yang terjadi. Ia menilai libur harus dilakukan bersamaan dengan daerah sekitar.
"Kalau ada kesulitan kita akan konsultasi dengan gubernur. Kondisi seperti ini harus ditangani bersamaan. Kita tidak boleh mengambil kebijakan sendiri," tandasnya.
Selain social distancing, pihaknya juga menekankan prioritas kegiatan di dilakukan di rumah. Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan di luar rumah. Petugas dari TNI dan Polri akan berkeliling kampung untuk memantau hal tersebut.
"Kalau masyarakat Sukoharjo stay at home itu tidak akan atau tertular dan menulari. Kalau tidak tertular artinya tidak ada orang sakit," katanya lagi.
Agus juga mengajak semua camat di wilayahnya untuk bekerja sama melawan dan memerangi menyebarnya Covid-19.
"Para camat kita minta untuk koordinasi dengan lurah dan ketua RT supaya tetap menaati kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Nanti akan ada patroli terpadu dari jajaran Satpol PP, kepolisian dan TNI," pungkas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya