Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaster Covid-19 Ponpes di Boyolali Berawal Seorang Santri Bergejala Demam

Klaster Covid-19 Ponpes di Boyolali Berawal Seorang Santri Bergejala Demam Satgas COVID-19 tingkat Kecamatan Karanggede pantau Ponpes Darul Abror di Desa Pengkol, Kecamatan Ka. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pondok Pesantren (Ponpes) di Boyolali menjadi klaster baru Covid-19. Praktis, menyumbang penambahan kasus positif di daerah tersebut dalam sepekan terakhir ini.

Kasus Covid-19 dari klaster Ponpes cukup mengkhawatirkan ada beberapa pondok yang puluhan santrinya terkonfirmasi dan menambah kasus terinfeksi virus corona cukup signifikan di Boyolali, dalam beberapa hari ini, kata Kepala Dinkes Boyolali Ratri S Survivalina, di Boyolali, Selasa (16/2).

Santri terkonfirmasi positif yang masuk klaster Ponpes totalnya ada 84 kasus. Penambahan kasus tersebut antara lain dari Ponpes Darul Abror di Desa Pengkol Karanggede sebanyak 64 kasus, Ponpes Amadinah Nogosari enam kasus, dan Ponpes Al Idrus Wonosamodro ada 14 kasus, sehingga totalnya mencapai 84 kasus.

Menurut Ratri, kasus Covid-19 di Ponpes Darul Abror pada awalnya ada seorang santri gejala panas badan, dan kemudian oleh Puskesmas setempat melakukan 'tracing', dan ditemukan satu yang positif. Puskesmas kemudian melakukan pengembangan penelusuran, sehingga ditemukan 64 santri yang positif Covid-19.

Ratri mengatakan untuk penanganan ponpes dengan santri positif dilakukan isolasi mandiri, dan ponpes juga melakukan pembatasan aktivitas dengan pengawasan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan. Seperti diberitakan Antara.

"Santri yang terinfeksi Covid-19 sebagian besar masih melakukan isolasi mandiri di ponpes," kata Ratri.

Ia menjelaskan perkembangan kasus Covid-19 di Boyolali hingga Senin (15/2), ada penambahan 14 kasus sehingga secara akumulasi menjadi 5.166 kasus.

Jumlah pasien Covid-19 di Boyolali yang menjalani perawatan hingga saat ini, sebanyak 309 kasus, isolasi mandiri 267 kasus, pasien yang dinyatakan sembuh ada 4.451 kasus atau sekitar 86,2 persen, sedangkan, yang meninggal dunia 139 kasus atau 2,7 persen.

"Skoring Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM) Covid-19 di Boyolali pada angka 1,96 atau masuk zona resiko sedang atau warga orange," kata Ratri.

Terpisah, Camat Karanggede Ari Wahyu Prabowo selaku Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Karanggede menjelaskan jumlah Ponpes Darul Abror di Desa Pengkol Karanggede yang terinfeksi positif Covid-19 sebanyak 64 santri dari 130 santri dan pengasuh yang dites usap beberapa waktu lalu.

"Kami bersama Satgas Covid-19 di Kecamatan Karanggede telah melakukan pengawasan di ponpes itu, karena setelah ada yang terinfeksi langsung dilakukan pembatasan aktivitas santri," katanya.

Kendati demikian, pihaknya terus meminta warga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 5M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, untuk penekan angka Covid-19 di Boyolali.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Warga Boyolali Meninggal karena Leptospirosis, Begini Penjelasan Kemenkes

Warga Boyolali Meninggal karena Leptospirosis, Begini Penjelasan Kemenkes

Pasien tersebut meninggal di RSUD Fatmawati, Solo, Kamis (21/3).

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Enam Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Terancam 5 Tahun

Enam Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Terancam 5 Tahun

Berdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga

Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga

Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.

Baca Selengkapnya