Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKB Penyerang Warga di Nduga Pimpinan Egianus Kogoya, Korban Tewas jadi 10 Orang

KKB Penyerang Warga di Nduga Pimpinan Egianus Kogoya, Korban Tewas jadi 10 Orang Korban teror KKB di Nduga Papua. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi menyebut bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menjadi pelaku penyerangan terhadap warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua diduga dari kelompok Egianus Kogoya. Serangan KKB itu menewaskan 10 warga.

"Memang pelaku penyerangan yang melukai 11 orang warga sipil, 10 di antaranya meninggal itu adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Dirreskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, dikutip Antara, Minggu (17/7).

Dia menjelaskan, pelaku menyerang menggunakan senjata tajam selain melakukan penembakan. 11 orang terluka, 10 orang di antaranya meninggal dunia dan saat ini sudah dievakuasi ke Timika.

Tempat kejadian perkara penyerangan berada di luar Kenyam dan setelah melakukan penyerangan langsung melarikan diri.

Ketika ditanya tentang persediaan amunisi, Faizal mengatakan, KKB masih memiliki amunisi walaupun mungkin tidak banyak. "Walaupun demikian diharapkan aparat keamanan dan masyarakat tetap waspada," ujar dia.

KKB Jarah dan Bunuh Warga Termasuk Pendeta di Nduga

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Laporan awal menyebutkan jumlah mereka diperkirakan sekitar 20 orang dan menggunakan delapan pucuk senjata api untuk melakukan penjarahan, penembakan dan pembunuhan terhadap masyarakat pendatang yang melintas dan berjualan di kios di Kampung Nonggoloit," kata JO Sembiring.

Dari peristiwa ini sebanyak 12 orang menjadi korban. 10 orang meninggal dunia dan satu orang luka berat serta satu orang luka ringan.

Danrem mengungkapkan bahwa di antara korban meninggal dunia terdapat satu orang masyarakat orang asli Papua (OAP) yang diketahui sebagai Pendeta di Kampung Nonggoloit yang bernama Pendeta Elias Erbaye.

"Kita mengecam aksi keji ini hingga merenggut banyak nyawa masyarakat sipil termasuk seorang pelayan Tuhan yang seharusnya dihormati dan dilindungi dari tindak kekerasan. Kalau pelayan Tuhan saja berani di bunuh secara sadis, apakah masih bisa dikatakan orang tersebut beriman," ujar Danrem.

Danrem menyampaikan bahwa pendeta Elias Erbaya meregang nyawa setelah dibacok dan menerima tembakan dari KKB. Jenazah saat ini telah diambil oleh pihak keluarga dan akan dimakamkan di Distrik Kenyam.

Sementara untuk korban lainnya, kata Danrem, sore ini telah dievakuasi menggunakan alat angkut udara menuju Timika.

"Kita sudah melaksanakan evakuasi dengan berkoordinasi bersama Kodam XVII/Cenderawasih, Polda Papua, Korem 174/ATW serta DanLanud Timika untuk melaksanakan proses evakuasi korban menggunakan Heli Caracal TNI AU dan Heli Bell Polri dari Distrik Kenyam menuju Timika," jelasnya.

Adapun dua korban luka-luka dievakuasi dengan menggunakan helikopter Bell Polri, tiga korban meninggal dunia dievakuasi menggunakan pesawat Rimbun Air dari Polda, enam korban MD dievakuasi dengan menggunakan Heli Caracal milik TNI AU dan satu korban telah diambil keluarganya guna dimakamkan di Kenyam Kabupaten Nduga.

Danrem menyatakan bahwa aparat gabungan TNI-Polri dari Satgas Kodim Pegubin Yonif PR 431/SSP, Personel Satgas Damai Cartenz dan Polres Nduga telah bersiaga di tempat kejadian Kampung Nonggoloit untuk mengantisipasi aksi lanjutan dari KKB.

Adapun nama-nama korban meninggal dunia yaitu Daeng Maramhli (42) ustaz di Kampung Nonggoloit, Elias Erbaye (54) pendeta Kampung Nonggoloit, Yulius Watu (23), Habertus Goti (23), Taufah Amir (42), Johan (26), Alex (45), Sirajudin (27), Yuda Gurusinga (42) dan Mahmud Ismaul (50) sopir Bupati Nduga.

Sementara Luka berat yaitu Hasjon (41), dan luka ringan akibat rekoset peluru dialami Sudarmintao pekerjaan swasta.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kontak Tembak di Tembagapura Papua Tengah, 2 Anggota KKB Tewas
Kontak Tembak di Tembagapura Papua Tengah, 2 Anggota KKB Tewas

Dua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
KKB Tembak Polisi dan Warga di Lapangan Terbang Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
KKB Tembak Polisi dan Warga di Lapangan Terbang Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya

Kedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya