KKB Papua Tembaki Anggota Polri dan Bakar 15 Rumah di Paniai
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Lewis Kogoya pimpinan Undius Kogoya melakukan penembakan terhadap personel Polri dan membakar permukiman warga di Distrik Baya Biru Kabupaten Paniai, Papua, Sabtu (19/3).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, awalnya sekitar pukul 15.30 WIT, ada empat anggota Pos Pol Ndeotadi 99 melaksanakan patroli dengan rute Lokasi 99, Lokasi 45, lalu Lokasi 81.
"Ketika anggota patroli hendak kembali menuju ke Lokasi 99, tepatnya di tanjakan Lokasi 81, Bripda Zulkarnaen Sommeng yang posisi paling depan mendapat gangguan tembakan dari arah depan, namun tidak mengenai Bripda Zulkarnaen Sommeng," tutur Kamal dalam keterangannya, Minggu (20/3).
Menurut Kamal, Bripda Zulkarnaen Sommeng lantas melompat ke jurang di sebelah kanan dan kembali menuju Lokasi 81 bersama tiga personel lainnya. Ketika mendapat gangguan itu, terlihat dua orang masyarakat keluar dari semak-semak.
"Melihat adanya gangguan tembakan dari arah depan, tiga personel yang berada di belakang Bripda Zulkarnaen Sommeng langsung membalas tembakan ke arah depan, selanjutnya keempat personel Pos Pol 99 menuju kembali ke 81 dan berlindung di salah satu kamp masyarakat," jelas dia.
15 Unit Rumah Dibakar
Setelah bertahan dan berlindung di Lokasi 81, Kamal melanjutkan, empat personel itu menuju ke Lokasi 99 dan tiba sekitar pukul 20.30 WIT. Mereka melaporkan telah terjadi penembakan di Lokasi 45 dan ada titik api di dua tempat. Atas kejadian itu, tidak terdapat korban jiwa.
Sementara, terjadi pembakaran rumah warga di Lokasi 81 sebanyak 11 unit rumah, dan untuk Lokasi 45 ada 4 empat unit rumah, termasuk bangunan perumahan puskesmas dan guru.
"Saat ini personel Polres Paniai telah menuju ke lokasi 99 guna penebalan personel dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas pascaaksi penembakan dan pembakaran rumah warga yang sedang ditangani Reskrim Polres Pania," tutup Kamal.
Reporter: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI mengungkapkan warga Papua yang diduga disiksa prajurit TNI tenyata anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tengah ditawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaAlenus Tabuni telah diamankan di Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Kabupaten Puncak untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya