KKB Bunuh Dua Tukang Ojek secara Sadis, Satu Orang Hilang
Merdeka.com - Dua tukang ojek dibunuh secara sadis oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (5/12). Sementara satu orang lagi belum ditemukan.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menuturkan, penyerangan dilakukan oleh KKB terhadap enam warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek.
"Ya benar, ada kejadian penyerangan terhadap warga sipil dilakukan oleh KKB, dua orang menjadi korban kekerasan KKB. Kedua korban sehari-harinya sebagai tukang ojek," ujar Cahyo kepada wartawan, Selasa (6/12).
Penyerangan tersebut dilakukan sekira pukul 17.00 WIT. Keenam tukang ojek saat itu sedang menunggu penumpang.
"Saat itulah terjadi kekerasan tiga orang berhasil melarikan diri, dua orang tewas di bunuh secara sadis dengan luka sabetan parang serta satu jenazah luka potong pada tangan. Sementara satu orang masih belum ditemukan keberadaannya," ucap Cahyo.
Kedua Korban bernama La Usu dan La Aman. Sementara yang belum diketahui keberadaannya bernama La Ati.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya