Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Kita Banyak Utang Budi ke Papua, Karena Itu Jangan Kita Lukai'

'Kita Banyak Utang Budi ke Papua, Karena Itu Jangan Kita Lukai' Aksi Kamisan ke-598. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Tokoh masyarakat Papua, Simon Patrice Morin menilai, aksi demonstrasi oleh masyarakat Papua dan Papua Barat sebagai bukti pentingnya melakukan dialog. Sebab menurutnya, segala permasalahan Papua hingga saat ini tidak akan selesai tanpa adanya dialog.

"Apa yang terjadi, di Malang dan Surabaya telah mentrigger, masalah Papua masih disembunyikan di bawah karpet," kata Simon dalam satu diskusi yang diselenggarakan Gerakan Suluh Kebangsaan (GKS) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (23/8).

Menurutnya, segala aksi masyarakat Papua belakangan ini merupakan ekspresi mereka bahwa pemerintah masih kurang memperhatikan kesejahteraan, pendidikan, dan segala kehidupan mereka.

Ia mengamini untuk mengentaskan kesenjangan ekonomis, hak asasi di masyarakat Papua tidak otomatis dilakukan dalam waktu singkat. Perlu ada dialog oleh seluruh pihak.

"Kejadian ini trigger untuk Papua bangkit dan punya integrity dan harus treat dengan baik," tukasnya.

Senada dengan Simon, cendikiawan muslim Komaruddin Hidayat mengingatkan, agar tidak ada lagi ujaran diskriminasi terhadap warga Papua. Berdasarkan antropologi, kata Komaruddin, ras masyarakat Papua adalah ras tertua yaitu Melanesia. Itu pula sebagai salah satu ras nenek moyang Indonesia.

Sikap masyarakat Papua yang ditujukan minggu ini, menurutnya, adalah sikap menjaga harkat dan martabat mereka. Dan itu perlu dipahami seluruh pihak.

"Ini bukan masalah ekonomi, ini dignity. Sekarang ini harga diri itu butuh dipahami. Kita punya banyak utang budi ke Papua oleh karena itu jangan kita lukai," ujar Komaruddin.

Dia juga mengingatkan, bahwa keberagaman Indonesia bisa saja menjadi bumerang bagi warganya jika tidak menjaga segala norma yang ada karena kebhinnekaan tidak cukup dipuja dan puji.

Terlebih di kehidupan serba digital dan sangat mudah terkoneksi, menurut Komaruddin akan mudah bagi pihak-pihak melakukan provokasi demi keuntungan tertentu.

"Hati-hati jebakan demokrasi liberal dan ada pihak yang menyenangi situasi ini. Kalau Papua lepas, yang repot tidak hanya Papua," tukasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai

Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Berkas Dilimpahkan ke Tipikor Manokwari, Kepala BPK Papua Barat Tersangka Suap Segera Berhadapan dengan Hakim
Berkas Dilimpahkan ke Tipikor Manokwari, Kepala BPK Papua Barat Tersangka Suap Segera Berhadapan dengan Hakim

Selain Yan Piet Mosso dan Patrice, KPK juga menjerat empat orang lainnya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI

AKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.

Baca Selengkapnya
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua

Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.

Baca Selengkapnya
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU

KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.

Baca Selengkapnya