Kisah tragis mahasiswi UIN Jakarta
Merdeka.com - Tidak banyak yang tahu jika Izzun Nahdiiyah menjalin hubungan dengan Muhammad Soleh. Nama Izzun mulai ramai dibicarakan setelah mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tewas dibunuh oleh pacarnya sendiri.
"Di sini (indekosnya) dikenalnya namanya Nadia. Dia tidak banyak berhubungan dengan tetangga indekosnya," kata salah seorang bekas tetangga indekos Izzun yang tidak mau disebutkan namanya kepada merdeka.com.
Tetangga itu menceritakan, Nadia atau Izzun setahu dia berpacaran dengan Indra. "Saya menduga, Soleh itu ya Indra yang sekarang buron dan dicari polisi," jelasnya.
Menurut dia, informasi yang dia tahu, Izzun bertemu Soleh dua bulan lalu. Kemudian mereka memutuskan berpacaran.
Nah, pada bulan lalu tepatnya 7 Maret 2012 laptop Izzun rusak. Kemudian Soleh menawarkan untuk memperbaikinya.
Sialnya, sebagai pacar bukannya membantu malah menipu. Soleh kemudian meminta uang Rp 300 ribu sebagai dana untuk memperbaiki laptop.
"Karena khawatir ditipu, temannya si Izzun yang bernama Riri akhirnya menemaninya mengambil laptop di Senayan," jelasnya.
Setelah mereka bertemu Indra di Blok M, ternyata laptop tak kunjung jadi. Soleh malah mengembalikan uang tersebut.
"Izzun kemudian bertemu lagi dengan Soleh pada 6 April 2012. Sejak itu, tidak ada kabar lagi soal Izzun," terangnya.
Hilangnya Izzun langsung membuat Riri panik. Izzun diketahui menghilang setelah ada laporan dari pihak keluarganya dari Yogyakarta. Keluarga melapor ke kampus kalau Izzun sudah sembilan hari tidak bisa dihubungi.
"Nama Riri kemudian dimintai keterangan oleh pihak rektorat. Kemudian, Riri menceritakan kalau Izzun itu sebelumnya dekat dengan orang bernama Indra (Soleh)," jelasnya.
Riri sendiri pernah menelepon Soleh. "Saat itu jawaban Soleh beda-beda. Saya mulai curiga. Setelah sering menelepon Soleh, justru Riri kemudian diteror," jelasnya.
Riri kemudian pindah indekos karena takut. "Karena yang tahu Soleh itu ya Riri. Sebab mereka pernah bertemu di Blok M bersama Izzun," jelasnya.
Cerita lain soal Soleh diutarakan oleh Puti, tetangga Izzun. "Setahu saya bukan M Soleh mas, dia itu I (Indra), dia anak Punk bahkan ketuanya," katanya.
Sama halnya tetangga lain, Puti juga tidak mengenal dekat Izzun. Menurut dia, teman Izzun kebanyakan mahasiswi sendiri.
Izzun telah tiada
Setelah teka-teki ke mana perginya Izzun, mahasiswi asal Lamongan ini akhirnya ditemukan tewas di Jalan Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang sekitar pukul 5.30 WIB.
Tewasnya Izzun langsung membuat polisi bergerak cepat. Dalam hitungan pekan, polisi berhasil meringkus lima pelaku pembunuhan. Tetapi, satu orang masih buron, yakni Soleh yang menjadi pacar korban. Soleh diduga menjadi otak pembunuhan.
"Kami baru berhasil menangkap lima orang, sementara 1 orang yang menjadi otaknya tidak lain pacarnya sendiri belum berhasil ditangkap," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang Kompol Shinto Silitonga.
Sementara Kapolres Metro Kabupaten Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo Andogo mengatakan, dari enam pelaku, empat orang sempat memperkosa Izzun termasuk Soleh. Dia adalah warga Kampung Garedog RT1/5 Desa Rancabuaya Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
"Empat orang dari enam tersangka sempat memperkosa secara bergiliran di rumah tersangka Muhammad Soleh," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca Selengkapnya