Kisah Tragis ABG Diperkosa dan Dijual ke Hidung Belang
Merdeka.com - S, seorang gadis berusia 15 tahun diperkosa secara paksa oleh dua orang pemuda di sebuah desa, Kabupaten Kampar Riau. Kedua pelaku yakni Ef (24) dan IL (18), warga Kecamatan Bangkinang Kota.
"Kedua pelaku sudah ditangkap. Kami sebelumnya menerima laporan, bahwa Ef dan IL melakukan pencabulan atau perkosaan terhadap seorang anak perempuan di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Fajri, Jumat (25/10).
Kedua pelaku ditangkap oleh anggota Unit 3 Satreskrim Polres Kampar, pada Kamis sore (24/10), setelah lama dalam pelarian. Fajri menyebutkan, peristiwa pemerkosaan itu berawal pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 12.20 WIB.
"Saat itu korban S sedang duduk-duduk di di sebuah kawasan bukit, bersama teman lelakinya inisial A," ucap Fajri.
Saat sedang asik mengobrol, tiba-tiba datang 2 orang pemuda yang tidak dikenal mereka. Mereka ketakutan karena kedua pelaku berbicara kasar serta mengancam korban.
"Korban dipaksa untuk ikut dan dibonceng oleh salah satu pelaku menggunakan sepeda motornya," imbuhnya.
Sedangkan teman lelakinya tidak berani melawan karena diancam akan dianiaya. Kemudian korban dibawa ke tempat yang sunyi di belakang.
Di tempat itu, korban digilir oleh kedua pelaku. Setelah puas, pelaku membawa korban ke sebuah penginapan. Ternyata, di penginapan itu sudah menunggu seorang pria lainnya.
"Pelaku menjumpai seseorang di kamar penginapan itu. Orang yang sudah menunggu tersebut, langsung memberi uang kepada pelaku sebesar Rp 400 ribu. Korban juga dicabuli oleh orang tersebut di kamar penginapan itu," jelasnya.
Setelah selesai, korban dibawa pelaku kembali membawa korban ke kawasan pertama, tempat pertama kali korban bersama temannya. Kemudian korban kembali dicabuli lagi oleh kedua pelaku, hingga pukul 01.00 WIB. Tak sampai di situ, korban diajak pelaku ke Pekanbaru ke tempat hiburan. Keesokan paginya, korban diantar ke penginapan.
Setelah para pelaku pergi, korban melarikan diri dan melaporkan kejadian itu ke keluarganya. Tak ayal, keluarga korban emosi dan sedih mendengar pengakuan korban.
Ditemani keluarganya, korban melaporkan kejadian pilu yang dialaminya ke Polres Kampar pada (13/7). Atas laporan ini Unit 3 Satreskrim Polres Kampar langsung menyelidiki kasus tersebut.
"Korban dibawa ke RSUD Bangkinang untuk dilakukan Visum serta mencari bukti lainnya," ucap Fajri.
Selanjutnya pada Kamis (24/10), Kanit 3 Satreskrim Polres Kampar Ipda Irwandy H Turnip SH bersama team melakukan penangkapan terhadap pelaku EF di sebuah warnet.
Setelah dilakukan pengembangan, polisi kembali menangkap pelaku lainnya, yakni IL. Dia ditangkap di rumahnya dan langsung dibawa ke Polres Kampar.
"Kasus ini masih kita kembangkan, penyidikan masih berjalan," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaKhususnya, soal perkara yang diangkat oleh para pemohon.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaSetelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya