Kisah ribuan orang antar Benyamin ke pemakaman

Merdeka.com - Hari ini, tepat 19 tahun yang lalu, sekitar pukul 14.20 WIB, jenazah Benyamin Sueb, seniman besar asal Jakarta dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Karet, Jakarta Pusat. Sekitar 10 ribu orang memadati TPU untuk melihat terakhir kalinya tubuh Bung Ben.

Seperti dikutip 'Kompor Mleduk Benyamin S', para pelayat tersebut menyemut mulai dari pintu gerbang TPU hingga ke liang lahat yang berjarak sekitar 700 meter. Imbauan Rano Karno yang meminta masyarakat untuk tidak merangsek masuk sia-sia. Mereka bersikeras merapat ke tempat peristirahatan terakhir Ben.

Ribuan pelayat tersebut berdatangan dari berbagai kota di Indonesia, mulai dari Tangerang, Bogor, Lampung, hingga Semarang. Upacara pemakaman yang usai pukul 15.20 WIB tidak menyurutkan pelayat untuk beranjak dari TPU, bahkan hingga sore, mereka tetap berdatangan.

Rasa kehilangan tidak hanya dirasakan penggemar Benyamin di Indonesia. Penggemar Ben di Malaysia juga merasakan hal yang sama.

Televisi, radio, dan media cetak di Negara Jiran tersebut ramai memberitakan berpulangnya Ben. Salah satu media di Malaysia menuliskan, Benyamin merupakan salah satu insan seni yang mampu merekatkan hubungan Malaysia dan Indonesia.

Beberapa stasiun radio di Malaysia, sepanjang hari mereka memutar lagu milik seniman serba bisa tersebut. Penjualan video film Benyamin seperti 'Intan Berduri', 'Biang Kerok', 'Si Doel Anak Modern' mendadak habis terjual.