Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Penjual Mie Ayam Asal Wonogiri yang Dapat Bantuan Rasmie dari Pemkot Bengkulu

Kisah Penjual Mie Ayam Asal Wonogiri yang Dapat Bantuan Rasmie dari Pemkot Bengkulu Prasetio Penjual Mie Ayam di Kota Bengkulu. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mempunyai visi-misi menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat. Kebahagiaan tersebut dituangkan melalui program-program yang andal serta langsung menyentuh hati masyarakat.

Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi semenjak dilantik sebagai Wali Kota dan wakil Wali Kota Bengkulu periode 2018-2023 memiliki visi misi ingin menciptakan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat. Kebahagiaan tersebut dituangkannya melalui program-program yang religius dan bahagia.

Seperti pada saat Provinsi Bengkulu berada pada zona merah Covid-19, berbagai cara dilakukan oleh Pemerintahan Kota Bengkulu agar perekonomian masyarakatnya terbantu. Saat itu Pemkot Bengkulu menggratisan Rusunawa, PDAM, listrik dan memberikan sembako berupa beras dan mie (Rasmie) kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu tanpa terkecuali.

Program Religius dan Bahagia itu juga dirasakan oleh Prasetio (28) warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang sedang merantau di Kota Bengkulu. Prasetio yang saat ini tinggal di Jalan Merapi Raya Nomor 14 RT 09 RW 03 Kelurahan Panorama Kecamatan Singgaran Pati Kota Bengkulu ini juga menerima bantuan sosial berupa Beras dan Mie (Rasmie) beberapa bulan yang lalu.

Saat ditemui di tempat jualannya Prasetio mengatakan ketika awal-awal Covid kehidupan ekonominya begitu sulit. Penjual mie ayam ini mengaku ekonominya lumpuh lantaran sepinya pembeli. Saat itu jangan jajan, keluar rumah pun orang masih takut.

"Ketika terjadi kasus pertama positif Covid-19 Provinsi Bengkulu dan dinyatakan zona merah oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, lalu Pemerintah Kota Bengkulu mengimbau agar berhati-hati dan tidak melakukan aktivasi sejenis apapun di luar rumah," ujar Prasetio, Kamis (20/8).

"Kami pedagang selama tiga bulan tidak diperbolehkan beraktivitas di luar rumah agar bisa memutuskan mata rantai penularan Covid-19 dan kami juga tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivasi berjualan dan selama tiga bulan," jelasnya.

Prasetio yang tinggal di Kota Bengkulu semenjak tahun 2015 ini, jualan menjadi sulit dan sudah pasti ekonominya terpuruk. Untung Pemerintah Kota Bengkulu memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu melalui program rasmie tanpa terkecuali.

"Alhamdulillah khususnya saya sebagai pedagang mie ayam, sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu khususnya pak Wali Kota Helmi Hasan dan pak Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi selama kami dirumahkan agar tidak tertular Covid-19 selalu diberikan rasmie untuk meringankan sedikit beban ekonomi kami," pungkasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Raup Omzet Rp90 Juta Sekali Panen, Pemuda Ini Bagikan Resep Sukses Ternak Ayam Broiler
Raup Omzet Rp90 Juta Sekali Panen, Pemuda Ini Bagikan Resep Sukses Ternak Ayam Broiler

Tahun 2019 menjadi awal mula Ryan merintis bisnisnya. Meskipun menghadapi masa yang berat karena kehilangan ibunya, dia tidak menyerah.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah
Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah

Pemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.

Baca Selengkapnya
Terinspirasi dari Leluhur, Pria Temanggung Sukses Ternak Ayam Paling Mahal di Dunia
Terinspirasi dari Leluhur, Pria Temanggung Sukses Ternak Ayam Paling Mahal di Dunia

Harga satu pasang ayam hias ini bisa mencapai jutaan rupiah di usianya yang masih remaja.

Baca Selengkapnya
Ajak Semua Karyawan Kantor Patungan untuk Bantu Temannya Bayar Kosan, Aksi Pria Ini Bikin Salut Warganet
Ajak Semua Karyawan Kantor Patungan untuk Bantu Temannya Bayar Kosan, Aksi Pria Ini Bikin Salut Warganet

Pria tersebut berinisiatif untuk melakukan patungan demi membantu salah seorang temannya yang sedang kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ngeliwet Bikin Ngiler, Makan Sambal Jengkol Nikmat Sampai Geleng-Geleng
Pengusaha Ngeliwet Bikin Ngiler, Makan Sambal Jengkol Nikmat Sampai Geleng-Geleng

Seorang pengusaha asal Jakarta, Arsjad Rasjid membagikan momen makan nasi liwet bareng ibu-ibu dan petani di Karawang.

Baca Selengkapnya