Kisah Nurhusen tanam 5 ribu mangrove atasi abrasi
Merdeka.com - Abrasi yang terjadi di sepanjang pesisir utara Laut Jawa di sepanjang wilayah Kabupaten Karawang Jawa Barat kini kondisinya kian memprihatinkan. Berdasarkan data di Pemkab setempat dari Dari 76,42 kilometer, sekitar 53 Km telah habis digerus air laut yang naik ke daratan.
Tak banyak yang bisa dilakukan pasalnya untuk penanganan abrasi harus menggunakan anggaran yang sangat besar dari negara. Biaya yang dibutuhkan pun bisa mencapai puluhan miliar rupiah.
Namun siapa sangka dengan hanya berlandaskan keikhlasan dan niat tulus serta bekerja keras sedikit demi sedikit penanggulangan masalah abrasi bisa dilakukan oleh masyarakat setempat. Seperti yang dilakukan Nurhusen (40) warga Desa Sukajaya , Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang.
Dengan bermodalkan biaya pribadi dan dilakukan secara individu, pria yang sehari - hari bekerja sebagai nelayan ini kini telah mampu sedikit banyaknya meminimalisir abrasi di pantai utara Karawang itu dengan cara menanam pohon mangrove.
Mangrove yang ditanam Nurhusen jumlahnya telah mencapai 5 ribu pohon. Pohon penahan air laut itu kini terhampar di sepanjang pesisir pantai Pasir Putih, Kecamatan Cilamaya.
Dikatakan Nurhusen, mangrove tersebut ia tanam sejak 3 tahun lalu tanpa keterlibatan siapapun. Baik pemerintah maupun swasta serta hanya mengandalkan isi kantongnya dari hasil melaut.
"Bibit mangrove sengaja dibeli atau di bibit sendiri untuk ditanam sepanjang pantai," kata Nurhusen, Sabtu (18/8)
Proses itu ia lakukan mulai dari membeli bibit hingga menanam dan pemeliharaan. "Kalau tidak ditanami dan kita jaga pesisir pantai semakin terancam kelestariannya akibat abrasi, karena tanaman mangrove merupakan filter utama wilayah pantai. Itu yang menggugah saya untuk melakukan ini,"jelas Nurhusen.
Alasan yang sangat mendasar dari Nurhusen, ia sadar betul sebagai warga pesisir dan setiap hari bersentuhan dengan laut sehingga perlu ada orang peduli terhadap lingkungan yang dinilainya saat ini sudah rusak.
"Menanam mangrove ya salah satu cara agar air laut tidak menghabiskan daratan. Setidaknya akan tertahan. Kita harus paham karena kita orang pesisir," katanya.
Menanam sekaligus merawat mangrove dari ancaman kematian, serta menjaga tumbuh kembangnya. Dikatakan Nurhusen karena dengan adanya mangrove maka mampu menyerap energi gelombang untuk menjaga garis pantai tetap stabil. Menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen.Tanaman mangrove mampu menangkal erosi, abrasi dan mampu menjadi penyangga antara laut dan daratan.
"Untuk kedepannya ,diharapkan masyarakat mampu meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan hidup.wargapun ikut terlibat dalam budidaya mangrove di bibir pantai ini. Karena kalau bukan kita orang pantai maka siapa lagi yang akan peduli," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Wisata Mangrove di Indonesia, Sajikan Pemandangan Alam Hijau yang Asri
Hutan mangrove memiliki fungsi penting dalam menjaga ekosistem alam.
Baca SelengkapnyaKLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan
Masyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.
Baca SelengkapnyaHP Wanita Ini Jatuh ke Tepi Laut Hutan Mangrove yang Diduga Ada Buayanya, Begini Kronologinya yang Bikin Elus Dada
Niatnya ingin mengabadikan momen liburan, namun HP wanita ini malah jatuh ke tepi laut hutan magrove di Bontang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaPria Ini Bertahun-Tahun Simpan Batu yang Dikira Berisi Emas, Ternyata Batu Langka yang Jauh Lebih Berharga
Bertahun-Tahun Simpan Batu yang Dikira Berisi Emas, Ternyata Batu Langka yang Jauh Lebih Berharga
Baca SelengkapnyaDukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT
Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Hutan Pertamina pulihkan lingkungan melalui Rehabilitasi Mangrove di NTT.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca Selengkapnya