Kisah Ki Awan, dukun gaul & tampan buat orang penasaran kesaktiannya

Merdeka.com - Paranormal atau biasa di sebut dukun identik dengan seseorang yang menyeramkan. Mereka biasanya lebih menyukai mengenakan pakaian serba hitam, memiliki jenggot atau kumis tebal dan kuku panjang. Namun hal tersebut terbantahkan oleh salah satu paranormal asal Bogor, yaitu Jimmy Setiawan atau biasa disebut Ki Awan.

Beberapa waktu lalu merdeka.com berkesempatan bertemu dengan Ki Awan. Ternyata dia sangat berbeda dengan paranormal-paranormal lainnya. Meski mempunyai berbagai ilmu magic namun dia tidak tampak seperti paranormal.

Berwajah Oriental, kulit putih, dan tinggi dan badan proporsional, dia tak terlihat layaknya paranormal. Apalagi ditunjang dengan penampilan santainya, tak bakal ada yang menyangka bahwa pria 36 tahun ini menguasai banyak ilmu magic.

"Saya ingin bikin kesan paranormal engga seseram yang dikira, pakaian gelap, serem, rambut gondrong. Sedangkan paranormal bisa ditunjang juga dengan gadget, sosial media kan?," kata Ki Awan, kepada merdeka.com, pekan kemarin.

Ki Awan ini sangat terkenal di media sosial, khususnya blog. Dalam blognya Magic Glow team dia menjelaskan semua kemampuannya. Yakni melihat hal gaib, menahan atau menyingkirkan hujan, pengobatan medis atau non medis, tenaga dalam, tenaga batin, pelet dan masih banyak lagi.

Dari sana lah satu persatu orang penasaran terhadap kelebihan yang dia punya. Lebih dari itu mereka ingin membuktikan semua kesaktiannya.

"Setelah baca semua tulisan di blog, banyak orang penasaran. Setiap harinya pesan singkat bermunculan untuk konsultasi," ujarnya.

Dia mengisahkan, awal tertarik dengan dunia magic sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Dari rasa ketertarikannya itu kemudian, dia giat mencari tahu dan mempelajari beragam ilmu mistik.

Dari keuletannya mempelajari ilmu tersebut, perlahan-lahan alumni Universitas Atma Jaya Jakarta itu berhasil memperoleh keinginannya. Ki Awan jadi mampu melihat atau melakukan hal yang bersifat gaib.

"Dari kecil, dari SMP kelas 2 saya udah tertarik. Udah mulai belajar panuragan jurus-jurus. SMA saya mulai bersentuhan dengan kebatinan mantra-mantra gaib, wirid-wirid, tapa brata," kisahnya.

Walau sibuk mempelajari ilmu gaib dari satu guru ke guru lain, akan tetapi Ki Awan termasuk anak berprestasi. Saat di bangku kuliah dia nyaris memiliki nilai akhir yang sempurna.

"IPK 3,41 di Atma Jaya jurusan psikologi. Kuliah 4 tahun saya ga pernah ngambil semester pendek, ga pernah ngulang. Angkatan 1998 cowoknya saya nomor dua IPK paling tinggi pas angkatan saya," jelasnya.

Dia juga menceritakan, selain muncul ketertarikan dari diri sendiri, Ki Awan juga ternyata mempunyai kelebihan karena keturunan dari sang kakek.

"Kakek saya seorang tabib, bisa tenaga dalam dan kungfu," kata Ki Awan.

Akan tetapi, hobinya ini sempat ditentang oleh keluarga. Keluarganya menilai, hobinya tersebut sangat aneh. Namun anak bungsu dari empat bersaudara itu berhasil meyakinkan keluarganya.

"Awalnya keluarga nentang, tapi karena saya konsisten akhirnya dukung," ungkapnya.