Kisah Benyamin sukses tinggalkan bisnis radio untuk anak-anaknya
Merdeka.com - Selain puluhan film yang diperankannya dan lagu yang telah diciptakannya, salah satu peninggalan Benyamin Sueb adalah Bens Radio. Radio yang di awal kemunculannya berada di gelombang AM 486 ini mulai mengudara pada bulan Desember 1990 bertujuan untuk memasyarakatkan budaya Betawi.
Sebelum mengudara di penghujung tahun 1990, Benyamin telah lama memimpikan untuk mempunyai radio yang sebagian besar materinya berisikan budaya Betawi. Impian itu kemudian terealisasi saat Bung Ben bertemu dengan rekan siaran baru, Fandi di Radio Arista, yang kini namanya berganti menjadi Kiss FM.
Seperti dikutip 'Kompor Mleduk Benyamin S', di tahun 1987, Fandi yang juga penggemar berat Benyamin menanyakan kepada seniman serba bisa itu, kenapa Benyamin tidak membuat radio sendiri. Dengan nama besar dan dana yang dimiliki, dia yakin, Ben mampu mendirikan radio sendiri.
"Ben yang sudah lama ingin punya radio sendiri menyambut ide tersebut dengan antusias. Tak lama sesudah pembicaraan awal tersebut, masih di tahun yang sama, Fandi dipanggil ke rumah Ben di Cinere untuk memberi perincian biaya dan persiapan yang diperlukan untuk membuat sebuah stasiun radio swasta."
Di awal mengudara, dalam sehari Bens Radio menerima 200 surat dari pendengar Bens Radio. Bahkan dalam watu dua minggu siarannya, Bens Radio telah menerima 250 orang yang mendaftar sebagai anggota fans club.
Kini Bens Radio yang berada di bawah bendera Etnikom berkembang menjadi suatu grup yang memiliki stasiun-stasiun radio di beberapa daerah di Indonesia. Perkembangan Bens Radio tidak lepas dari ide dan peran Biem Benyamin yang memimpin sepeninggal Benyamin.
Hingga kini, konsep, visi, dan misi Bens Radio masih belum berubah dari ide awal Ben, yaitu pelestarian budaya melalui media. Seiring dengan perkembangan zaman, Bens Radio terus berkembang dengan mengedepankan image sebagai radio berbudaya lokal yang berwibawa global.
"Hanya style kita Betawi sehingga dari presentasi musik kita punya kemudian bahasa tutur yang dibawakan oleh penyiar ada keharusan, kemudian insert, joke, itu semua bernuansa Betawi, itu yang mungkin tidak digarap oleh radio-radio lain."
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaTerrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaUntuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaAdit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca Selengkapnya