Ketua Satgas Covid-19: Cuti Kali Ini Jangan Sampai Timbulkan Masalah Baru
![Ketua Satgas Covid-19: Cuti Kali Ini Jangan Sampai Timbulkan Masalah Baru](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/10/21/1233996/540x270/ketua-satgas-covid-19-cuti-kali-ini-jangan-sampai-timbulkan-masalah-baru.jpg)
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama libur panjang akhir Oktober 2020. Libur panjang kali ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Cuti kali ini jangan sampai menimbulkan masalah baru (pada kasus Covid-19)," tegasnya dalam Talk Show Potensi Penyebaran Covid-19 Ketika Libur Panjang yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Rabu (21/10).
Tak hanya menerapkan protokol kesehatan, Doni meminta masyarakat menjaga imunitas tubuh selama libur panjang. Masyarakat harus menjaga pola hidup sehat dengan berolah raga dan makan makanan bergizi.
-
Bagaimana cara menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari sakit? Berikut beberapa cara menjaga pola hidup sehat dalam Islam. 1. Makan Sehat dan Seimbang Islam mendorong umatnya untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.
-
Kenapa orang perlu berdoa selamat? Hal tersebut karena keselamatan adalah kunci untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
-
Bagaimana Nunung menjaga kesehatannya? Lebih berhati-hati soal makanan "Kalau makanan lebih hati-hati, nggak kayak dulu daging merah, bakar-bakaran terus kayak makanan bahan pengawet, agak dikurangi. Manis, juga karena itu pemicu," tuturnya.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
"Istirahat yang cukup, makan yang bergizi, tidak boleh panik, harus gembira dan juga minum vitamin," ujarnya.
Doni mengatakan, berkaca pada pengalaman beberapa bulan lalu, libur panjang menyebabkan kasus Covid-19 meningkat tajam. Akibatnya, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit sempat menipis. Tenaga kesehatan di rumah sakit juga banyak yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dari pasien.
"Kenapa demikian, setelah kembali dari libur panjang Agustus lalu kita mengalami hal mengkhawatirkan. Kami mencatat, mohon maaf, angka kematian dokter pada periode akhir Juli dan Agustus serta September itu termasuk tertinggi selama 7 bulan terakhir," ungkapnya.
"Jadi artinya apa? ketika kasus-kasus positif meningkat, pasien di rumah sakit bertambah, maka secara paralel data yang kami terima angka kematian dokter pun bertambah," sambungnya.
Untuk mencegah hal serupa terjadi, kata Doni, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mengawasi pergerakan masyarakat. Masyarakat juga diminta untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan selama menikmati liburan panjang.
"Bapak Presiden wanti-wanti benar, mengingatkan, beliau sangat khawatir apabila libur panjang ini tidak disiapkan dengan baik maka kasus positif kemungkinan besar pasti akan meningkat," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/28/1716880273226-1hmpg.jpeg)
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702548330277-poacl.jpeg)
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya![Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/22/1703239925287-m3xjsi.jpeg)
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/23/1700736622261-lx6n.jpeg)
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/20/1716190950950-n9klvh.jpeg)
Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca Selengkapnya![](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/30/1703940051164-our2z.jpeg)
Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca Selengkapnya![Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/24/1713945943722-j399g.jpeg)
Menurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca Selengkapnya![Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/29/1703828282044-pst0p.jpeg)
Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca Selengkapnya![Patut Diwaspadai, Ini 7 Penyebab Kesemutan yang Bisa Ganggu Aktivitas!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/22/1719037538321-ipgke.jpeg)
Penyebab kesemutan yang wajib diwaspadai. Bisa ganggu aktivitas, lho.
Baca Selengkapnya