Ketua MPR Minta BPK Audit Semua Lembaga Asuransi Milik Negara
Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit secara menyeluruh terhadap seluruh asuransi dan tabungan pensiun milik negara.
Berkaca dari skandal Jiwasraya, pria yang akrab disapa Bamsoet itu menilai ada potensi kasus mirip Jiwasraya yang akan menimpa perusahaan-perusahaan pelat merah.
"Tidak hanya Jiwasraya, saya lihat ada potensi-potensi juga yang bakal timbul. Asabri, lalu kemudian ada yang terkait asuransi-asuransi milik pemerintah pelat merah. Makanya saya mendorong BPK untuk melakukan audit menyeluruh terhadap keuangan," katanya, Sabtu (25/1).
Politikus Partai Golkar itu enggan mengomentari lebih jauh atas penanganan skandal Jiwasraya. Yang jelas, dia meminta pemerintah melindungi tabungan masyarakat yang disimpan di berbagai lembaga penyimpanan.
Ia juga menyoroti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Menurutnya, dua program menjadi program krusial karena banyaknya uang masyarakat dikelola BPJS.
Bamsoet juga meminta BPK melakukan audit resiko investasi terhadap perusahaan-perusahaan negara yang mengelola uang masyarakat.
"Perhitungan resikonya, prosedur investasi menyeluruh perusahaan-perusahaan asuransi dari pemerintah, BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan, dana pensiun seperti Asabri, Tasspen dan yang melibatkan triliunan rupiah dan kepentingan rakyat yang menabung di situ," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta
Bentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaEnam Tas Hermes Milik Istri Tersangka Korupsi Dilelang, Ini Caranya Bagi yang Berminat
Benny Tjokrosaputro merupakan terpidana perkara tindak pidana korupsi dan TPPU dalam pengelolaan keuangan dan investasi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaJPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang
JPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaAset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Asuransi Ini Cairkan Klaim Nasabah Rp258 Miliar Sepanjang 2023
Pemenuhan klaim tutup usia kepada ahli waris nasabah senilai Rp1,5 miliar jadi bukti konsistensi perusahaan asuransi.
Baca Selengkapnya