Ketua LPSK Ungkap Kendala Lindungi Saksi Kejahatan Narkotika
Merdeka.com - Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo mengakui pihaknya menghadapi kendala dalam memberi perlindungan pada saksi dan korban terkait kejahatan narkotika. Kesulitannya, orang-orang yang terlibat biasanya takut menjadi saksi.
"Kejahatan narkotika memang ini menjadi dilema yang cukup besar kami hadapi karena biasanya para saksi untuk kasus narkoba ini kami kesulitan untuk mendapatkan saksi yang berani untuk memberikan kesaksian dalam kasus kasus narkoba," kata Hasto dalam rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/9).
Hasto lalu menceritakan kasus kejahatan narkotika yang pernah terjadi di Sumatera Utara. Kata dia, saksi tersebut takut untuk mengungkap bandar narkobanya.
"Apalagi untuk menjadi justice collaborator, pernah dulu ada satu kasus di Sumatera Utara ada saksi yang minta perlindungan kepada LPSK tetapi kemudian kita sudah siap menjemput saksi tersebut, tapi saksi tersebut lari, malah karena tidak berani memberikan kesaksian, karena bandar besarnya ini adalah mertuanya," tuturnya.
Menurutnya, berhadapan dengan saksi untuk kasus narkoba cukup sulit bagi LPSK untuk bisa memberikan perlindungan. Mengingat pelindungan yang diberikan LPSK bersifat sukarela. Artinya, orang harus sukarela menjadi terlindung LPSK agar bisa mendapatkan perlindungan.
"Untuk kasus-kasus narkoba ini, rupanya ini dugaan kami tantangannya memang pada ancaman yang sangat serius dari organisasi yang sangat kuat dari kejahatan yang lebih terorganisir," kata dia.
"Dan untuk itu kami sedang menjajaki kerja sama dengan BNN tapi ini belum ada tindak lanjut kami menunggu kepala BNN menyambut rencana kami untuk melakukan kerja sama dengan mereka," tandas Hasto.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaKetua KPK nonaktif Firli Bahuri dinilai perlu diberhentikan dengan tidak hormat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaHengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya