Ketua Komite I DPD Fachrul Razi: Angkat Honorer Jadi PNS Tak Membuat Negara Bangkrut
![Ketua Komite I DPD Fachrul Razi: Angkat Honorer Jadi PNS Tak Membuat Negara Bangkrut](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/05/18/1308644/540x270/ketua-komite-i-dpd-fachrul-razi-angkat-honorer-jadi-pns-tak-membuat-negara-bangkrut.jpg)
Merdeka.com - Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi menekankan pentingnya pemerintah pusat untuk mendengarkan aspirasi para honorer khususnya guru honorer yang telah banyak berjasa bagi negara.
Hal ini disampaikan Fachrul Razi saat mendampingi ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattaliti menerima sejumlah perwakilan Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategori usia 35 tahun ke atas (GTKHNK35+), Senin (17/5/2021).
Mendengar pengaduan tersebut. Senator Fachrul Razi yang juga inisiator Pansus Honorer DPD RI menilai polemik guru honorer sudah berlangsung lama dan belum mendapatkan solusi yang baik bagi para guru honorer.
![ketua komite i dpd ri fachrul razi](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/05/18/1308644/content_images/670x335/20210518233456-1-ketua-komite-i-dpd-ri-fachrul-razi-002-hery-h-winarno.jpg)
"Rp 3 triliun untuk pengangkatan guru honorer menjadi PNS tidaklah membuat negara bangkrut, apalagi jika dibandingkan dengan jasa para guru yang telah banyak berkorban demi memajukan generasi bangsa," Ucap Fachrul Razi.
Kami di DPD melalui sidang paripurna DPD RI 6 Mei 2021 lalu juga telah membentuk Pansus Guru Honorer. Diharapkan nantinya kita akan segera menemukan jalan keluar untuk kesejahteraan para guru honorer.
Menurut Fachrul Razi yang juga senator asal Aceh mengatakan bahwa guru maupun tenaga kependidikan honorer telah berjasa besar bagi negara dalam mencetak dan mendidik anak-anak bangsa, namun belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
"Gaji kami hanya Rp 450 ribu dan dibayarkan 3 bulan sekali. Pengabdian seperti itu kok tidak dilihat oleh pemerintah. Kita ingin ada perhatian lebih dari pemerintah mengenai penghasilan yang layak ini. Sekaligus kita berharap bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil," kata Lina salah satu perwakilan guru honorer dari Garut.
Ia menyoroti tidak adanya formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk guru dan malah diganti dengan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Akibatnya, para guru honorer di atas usia 35 tahun harus bersaing lagi dengan guru-guru usia muda.
"Kemudian negara bilang Indonesia darurat guru. Ternyata pendidik yang sudah mengabdi belasan tahun tidak dipakai. Padahal kami juga Sarjana, punya kualifikasi dan jam terbang tinggi," ujarnya.
"Pemerintah tidak boleh abai terhadap nasib para guru honorer, terlebih di masa pandemi saat ini. Membiarkan Honor 300-400ribu yang dibayarkan per tiga bulan kepada para guru honorer suatu bentuk pembiaran, dan itu tidak boleh terus terjadi di negara kita," tutup Fachrul Razi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Pemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/20/1705733388490-osahp.jpeg)
Sayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.
Baca Selengkapnya![Kasus Honorer Fiktif di Kepulauan Riau, Pengawasan & Sosialisasi Edaran Perekrutan Jadi Sorotan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/19/1702918839711-23tsq.jpeg)
Ansar sudah diperiksa oleh penyidik terkait kasus tersebut di Mapolda Kepri, Sabtu (16/12/2023).
Baca Selengkapnya![Anies Kritik Pemerintah Bangun Kota Baru Tak Perhatikan Anggaran untuk Guru Honorer](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/19/1702993443365-pp8ii.jpeg)
Padahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Pemerintah Bakal Angkat 1,7 Juta Honorer Jadi ASN, Begini Caranya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/20/1705719028943-vsgla.jpeg)
Hasil kesepakatan dengan DPR, Pemerintah akan mengangkat 1,7 tenaga honorer menjadi ASN.
Baca Selengkapnya![DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/17/1721192890101-292t0f.jpeg)
Anggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.
Baca Selengkapnya![Anies Lebih Pilih APBN Untuk Sejahterakan Guru Honorer Dibanding Bangun IKN](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/23/1706018973579-1y6rd.jpeg)
Anies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.
Baca Selengkapnya![Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/18/1721280680662-eqwtm.jpeg)
Dia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.
Baca Selengkapnya![Guru Honorer yang Diberhentikan Berkesempatan Ikut PPPK Tahun Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/17/1721229902058-ag1h6.jpeg)
Data Pokok Pendidikan (Dapodik) guru honorer tidak dinonaktifkan dan akan tetap melekat pada mereka.
Baca Selengkapnya![RPP Manajemen ASN Selesai 30 April, Atur soal Insentif PNS Hingga Penataan Tenaga Honorer](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/13/1710334368600-5t2gn.jpeg)
Talenta-talenta ASN saat ini masih terpusat di kota-kota besar saja. Sementara masih terdapat kekurangan kebutuhan pegawai untuk daerah 3T.
Baca Selengkapnya