Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPD RI Apresiasi Perajin Anyaman Kalsel Tetap Produktif Saat Pandemi

Ketua DPD RI Apresiasi Perajin Anyaman Kalsel Tetap Produktif Saat Pandemi DPD. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Semangat pelaku usaha anyaman di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, yang tetap produktif selama pandemi Covid-19, mendapat apresiasi dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Apalagi, para pelaku usaha ini mampu melebarkan sayap penjualan dengan memasok kebutuhan hotel.

"Langkah teman-teman pelaku usaha kerajinan purun dan eceng gondok yang sekarang memasok kebutuhan harian, termasuk untuk industri hotel seperti produk sendal dan sedotan, perlu kita apresiasi. Karena berani membuat terobosan sehingga usahanya tetap bisa bertahan," kata LaNyalla, Kamis (20/5).

Menurutnya, bertahan dari serangan pandemi Covid-19 tidaklah mudah untuk UMKM, termasuk bidang kerajinan. Karena, banyak kegiatan yang ditunda atau dibatalkan.

"Kegiatan pariwisata yang lesu, tentu memiliki dampak terhadap usaha kerajinan yang biasanya dijadikan buah tangan atau oleh-oleh. Tapi pelaku usaha kerajinan di HSU mampu memutar arah produksi dari produk handycraft menjadi produk yang dibutuhkan," katanya.

Senator asal Jawa Timur itu pun mengacungi jempol untuk strategi pemasaran yang diterapkan perajin. Apalagi mereka kini memasok barang ke Bali, Jakarta dan Bogor itu. Dengan cara ini, perajin di desa-desa tetap bisa diberdayakan, khususnya para ibu yang menjadikan anyaman sebagai pekerjaan sampingan.

"Perajin ini merupakan kelompok masyarakat yang paling kuat bertahan di tengah keterpurukan ekonomi karena terjangan wabah. Namun mereka tetap memerlukan pasar untuk menyerap hasil produksinya," tuturnya.

LaNyalla pun mendorong daerah lain mengikuti langkah perajin anyaman purun, rotan, dan eceng gondok di HSU. Apalagi pemerintah juga sudah banyak memberikan bantuan sebagai jaring pengaman sosial saat pandemi, termasuk pemberian stimulus kepada UMKM.

"Pelaku usaha kerajinan perlu mengembangkan kreativitas dan strategi untuk tetap berproduksi di tengah pandemi Covid. Apabila produk awal susah dipasarkan, ubah strategi dengan membuat kerajinan yang masih banyak dibutuhkan saat pandemi," jelasnya.

Mantan Ketum PSSI ini mencontohkan kebutuhan yang masih memungkinkan banyak dipesan secara berkelanjutan seperti keperluan perkantoran dan kantor dinas pemerintahan. Di antaranya alas gelas, kotak pulpen, hiasan dinding, tikar, kipas tangan, strap masker, hingga tempat id card.

"Barang-barang seperti itu bukan hanya dibutuhkan untuk perkantoran tapi juga masyarakat luas. Apalagi strap masker di mana-mana sekarang dicari. Dengan memanfaatkan momen itu, barang kerajinan bisa diinovasikan untuk kebutuhan yang sedang tren," paparnya.

LaNyalla meminta dukungan dari pemerintah daerah (pemda) untuk kemajuan sektor usaha kerajinan. Pemda juga didorong agar barang-barang kerajinan dari wilayahnya dijadikan sebagai salah satu komoditas ekspor.

"Disperindag dan Koperasi UMKM harus proaktif terhadap perkembangan para pengrajin. Apalagi sekarang penjualan juga dilakukan secara online, pemda harus mendorong pelaku usaha di wilayahnya mengikuti kemajuan teknologi agar produknya punya daya saing yang tinggi," tutup LaNyalla.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya
6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI
6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI

Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU: 686 TPS Lakukan Pemungutan Suara Ulang, Tersebar di 38 Provinsi
KPU: 686 TPS Lakukan Pemungutan Suara Ulang, Tersebar di 38 Provinsi

Ini dilakukan karena sejumlah alasan, seperti kekisruhan atau pun rekomendasi dari Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara
Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara

Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya