Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian Orang-Orang Selamat dari Tsunami Banten

Kesaksian Orang-Orang Selamat dari Tsunami Banten Tsunami Banten. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Warga-warga di sekitar pantai Pandeglang dan Lampung Selatan panik saat tsunami Selat Sunda itu tumpah ke daratan. Tidak ada tanda-tanda bahwa bencana ini akan datang. Munculnya tsunami Banten itu berpusat dari Gunung Anak Krakatau yang sedang erupsi. Mereka berlari melarikan diri mencari tempat aman.

Beberapa dari mereka sempat menceritakan kejadian kedahsyatan tsunami Banten. Inilah kesaksian para korban selamat dari tsunami dari Selat Sunda. Mereka melihat pertanda akan datangnya tsunami dan juga saat bencana itu terjadi:

Terdengar Suara Gemuruh

Salah satu korban selamat bernama Novi, menceritakan kejadian sebelum tsunami datang. Beruntung saat itu ia dan keluarganya sudah menjauhi wilayah bencana. Novi menceritakan mendengar suara gemuruh dari langit saat asyik bermain di Pantai Florida, masih dekat dengan Pantai Anyer. Padahal saat itu sedang tak mendung dan suasana sangat panas.

"Itu padahal mataharinya terik banget, gak ada gerimis-gerimis atau mendung gitu, kok kayak suara gluduk-gluduk gitu sesekali terdengar," katanya.

Kemudian Novi bertanya pada orang di sekitar pantai. Mereka menjelaskan bahwa suara itu bersumber dari Gunung (Anak) Krakatau. Warga juga mengatakan bahwa malam hari sering melihat cahaya seperti api keluar dari Gunung (Anak) Krakatau.

Air laut yang Tak Biasa

Tak hanya suara guntur, air laut sebelum terjadi tsunami juga terlihat berbeda. Hal ini juga dirasakan oleh suami Novi. Mengetahui kejanggalan ini, sang suami langsung menyuruh keluarganya menjauhi bibir pantai dan bergegas pulang ke Jakarta. "Cuma suami aku sempat gak enak pas lihat airnya agak aneh. Gimana gitu. Anak-anak disuruh cepat-cepat main di lautnya, terus kita bergegas pulang saja," kata dia.

Air Laut yang Menghantam sampai Setinggi Kaca Mobil

Indira Rezkisari atau Kiki (38) menjelaskan bagaimana kedahsyatan tsunami di Pantai Anyer. Ia mengungkap awal adanya gelombang pasang seperti tsunami sekitar pukul 21.30 WIB. "Waktu itu awalnya denger suara besar bummm, terus lihat di kaca kamar kok banyak air. Saya kira air hujan banjir, tapi ternyata enggak," katanya.Meskipun tinggal di hotel yang berjarak 100 meter dari bibir pantai, namun ia tetap waspada. Saat tahu ada tsunami, ia langsung menyelamatkan diri. Dia pergi ke rumah warga yang sedang berjarak beberapa kilometer di lokasi yang lebih tinggi. Saat mengungsi Kiki mengaku melihat di sepanjang jalan banyak puing-puing serta kendaraan yang terparkir sembarangan. " Ada orang nyopir pas air datang. Airnya setinggi kaca mobil dia, CRV," Kiki menambahkan.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini
8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini

Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Tsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo
Tsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo

Pemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Evakuasi Warga Radius 6 Km dari Gunung Ruang karena Potensi Tsunami
Evakuasi Warga Radius 6 Km dari Gunung Ruang karena Potensi Tsunami

Dalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi
Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi

Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Keluarga Mengenang 19 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh yang Mengguncang Dunia
FOTO: Tangis Keluarga Mengenang 19 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh yang Mengguncang Dunia

Peringatan 19 tahun bencana tsunami Aceh yang menewaskan 230.000 jiwa diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat yang berdoa di pemakaman massal.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya