Kesaksian Biduan di Makassar Tiba-tiba Dipukuli oleh Pengunjung Kafe
Merdeka.com - Polisi meminta keterangan biduan kafe Grafity Sky Lounge di Hotel Swiss-Bell, Jalan Ujung Pandang, Makassar, Elda Vanyaviona (35). Elda menjadi salah satu korban bogem seorang pria tak dikenal yang mengamuk di kafe itu.
Disela pemeriksaan, Elda yang didampingi rekan se-bandnya ini menceritakan kronologis kejadian tersebut. Minggu (6/1) dini hari, dia tengah bernyanyi diiringi personel bandnya. Tiba-tiba pria itu hendak naik ke panggung yang berdinding kaca untuk bernyanyi. Dua kali laki-laki itu menabrak dinding kaca hingga disoraki pengunjung.
"Karena disoraki itulah, laki-laki tersebut marah. Jadi saat berhasil naik ke panggung dia minta mic untuk dibawa ke tempat duduknya agar bernyanyi di situ. Tapi mic hanya bisa dipakai di atas panggung. Dia mengamuk dan memukul tengkuk saya. Keyboard dibanting," kata Elda di Polsek Ujung Pandang, Makassar.
Elda mengaku mencium bau alkohol dari mulut lelaki itu. Sehingga dia menduga pria itu sedang dalam kondisi mabuk. Karena mabuk, pria itu sampai menabrak dinding kaca dua kali.
Selain itu, dia juga mengakui sempat mengunggah kejadian ini ke akun instagram pribadinya. Dalam postingannya, Elda menuliskan penjelasan bahwa orang tersebut adalah Bupati Manokwari, Papua, Demas Paulus Mandacan.
"Pelaku itu yang sebut dirinya saya Bupati Manokwari. Itu disebutkan berulang-ulang saat kejadian makanya saya sebut kalau laki-laki yang pukul saya itu Bupati Manokwari," kata Elda.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Manokwari, Abdul Rahman Mangati memastikan pria yang mengamuk itu adalah bukan Demas Paulus Mandacan.
"Sabtu kemarin tanggal 5, Bupati Demas di Jakarta. Dia balik melalui penerbangan Jakarta-Sorong-Manokwari. Penerbangan langsung jadi tidak pernah singgah di Makassar. Buktinya adalah tiket. Jadi yang mengamuk itu bukan Bupati Manokwari," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barista di Jaksel Dihajar Pria Tak Dikenal hingga Babak Belur Lapor Polisi, Pelaku Sedang Diburu
Wanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaDiantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri
Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBarista Kedai Kopi di Jaksel Dianiaya Orang Tak Dikenal, Polisi Turun Tangan
RST mengaku pelaku tiba-tiba lari untuk kabur dari tempat kejadian perkara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaKasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaKronologi Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas oleh Sekuriti
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas
Polisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca SelengkapnyaGeger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta
Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca Selengkapnya