Kesaksian beda dengan BAP, staf ahli Dewi Limpo buat hakim kesal
Merdeka.com - Bambang Wahyu Hadi, staf ahli anggota DPR Komisi VII Dewie Yasin Limpo, menjadi saksi di persidangan kasus proyek pembangunan infrastruktur energi baru dan terbarukan (PLTMH) tahun anggaran 2016 Kabupaten Deiyai, Papua. Dia bersaksi untuk terdakwa Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Deiyai, Papua Irenius dan pemilik perusahaan, Setyadi
Selama persidangan, Bambang dinilai memberikan kesaksian berbeda dengan yang tertuang di Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Hal itu membuat Majelis Hakim, Jhone Halasan Butarbutar, kesal.
"Kenapa keterangan anda di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) berbeda dengan persidangan hari ini?" tanya Jone di Ruang Sidang Tipikor, Kemayoran, Jakarta, Kamis (4/2).
Bambang berdalih, saat membuat BAP dirinya dalam keadaan tertekan. "Pada saat di penyidik saya ragu. Tapi seingat saya, saya enggak sempat bicara sempat bicara dengan bu Dewi. Karena saat bu Dewi datang dan bicara, enggak lama saya keluar," kata Bambang menjawab pertanyaan Hakim.
Tidak puas dengan jawaban Bambang, Jone menanyakan kembali mengapa pernyataan selalu berbeda-beda dalam persidangan. Kali ini Bambang beralasan sedang stres karena saat itu dia baru saja ditangkap.
"Awal ketika saya diambil (ditangkap), saya cuma tahu berkaitan dengan saudara Irenius. Saya trauma, waktu itu seharian enggak bisa tidur," tutup Bambang.
Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Deiyai, Papua dan pemilik perusahaan, Setyadi menyuap anggota DPR komisi VII Dewi Yasin Limpo melalui sekretaris pribadi Dewi, Rinelda. Mereka menyuap Dewi Yasin limpo SGD 177.000 atau Rp 1,7 miliar untuk memuluskan proyek pembangunan infrastruktur energi baru dan terbarukan (PLTMH) tahun anggaran 2016 Kabupaten Deiyai, Papua.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaMusim hujan adalah mimpi buruk bagi cucian-cucian yang menumpuk sebab rawan bau apek lantaran lembap.
Baca SelengkapnyaKembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Muhammad Arsyad Ramzi alias Aji sejak 1 April terbaring tak berdaya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaKetika demam tinggi melanda, suhu tubuh, terutama di bagian kepala, meningkat. Perubahan suhu ini dapat langsung memengaruhi otak, menciptakan gambaran nyata.
Baca Selengkapnya