Tragis, Bocah Ini Pamit Buang Air lalu Diculik & Dicabuli, Ditemukan di Gudang Kondisinya Memilukan
Bocah perempuan itu ditemukan dalam kondisi basah kuyup.
Bocah perempuan itu ditemukan dalam kondisi basah kuyup.
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, disetubuhi oleh pria brinsial PS (27). Saat itu korban sedang buang air kecil di depan rumah lalu diculik pelaku.
Kapolsek Langgam, Iptu Alfredo Krisnata Kaban mengatakan, korban menghilang usai pamit buang air kecil kepada ibunya saat Magrib pukul 18.30 Wib.
"Peristiwa itu terjadi saat korban meminta izin kepada ibunya untuk buang air kecil di depan rumah. Namun, korban tidak kembali ke rumahnya," ujar Kapolsek, Selasa (7/5).
Curiga anaknya tak kunjung kembali, ibu korban mencari korban di sekitar rumah dan tidak ditemukan. Dalam keadaan panik, ibu korban melapor ke suaminya.
"Orang tua korban kemudian mencari korban dengan menggunakan senter. Korban ditemukan di sebuah gudang dalam kondisi tidak berpakaian. Celana korban pun basah dan berbau," jelasnya.
Korban disetubuhi pelaku PS di sebuah gudang di Kecamatan Langgam pada Kamis (2/5). Kemudian orang tua korban membuat laporan di Polsek Langgam.
Atas laporan itu Kapolsek turun langsung bersama anggota kemudian melakukan penelusuran di TKP. Tak lama, polisi berhasil menemukan pelaku di sekitar gudang dan bersembunyi di balik pohon karet.
"Pelaku berinisial PS langsung kami tangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam untuk pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.
Kapolsek mengimbau kepada para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya secara detil. Dia tak ingin kejadian serupa kembali terulang.
"Sebaiknya orangtua mengawasi secara ketat terhadap anaknya yang masih kecil. Terlebih lagi jika sudah malam hari, harus didampingi anaknya kemana pun pergi," pesan Edo.
Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDampak gempa bumi berkekuatan M 6,5 yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaDi antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca Selengkapnya