Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi, 2 Anggota Klub Moge Terancam 7 Tahun Penjara
Merdeka.com - Dua orang menjadi tersangka setelah mengeroyok dua anggota TNI saat melakukan konvoi di kawasan Jalan Hamka, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Peristiwa itu terjadi Jumat (30/10) kemarin, sekitar pukul 16.30 WIB.
Dua orang yang menjadi tersangka berinisial BSA dan MS. "Kasusnya penganiayaan, pelakunya ada dua orang berinisial BSA dan MS," ujar Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Stefanus Satake, saat dihubungi, Sabtu (31/10).
Stefanus mengatakan, keduanya dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun.
"Pasal yang kita persangkakan Pasal 170 junto Pasal 351 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara," kata Stefanus.
Kronologi Pengeroyokan
Pengeroyokan diduga karena kesalahpahaman saat sama-sama berkendara di jalan raya.
"Kesalahpahaman di jalan raya, (Rombongan Moge) minta prioritas. Lalu, yang sepeda motor lainnya itu sama-sama tidak dapat mengendalikan emosi," kata Kapolres Kota Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, kepada Merdeka.com, Sabtu (31/10).
Kedua anggota TNI yang menjadi korban pengeroyokan merupakan anggota TNI dari Kodim 0304 Agam.
"Benar, dua pengendara itu adalah anggota TNI berdinas di Kodim 0304 Agam," katanya.
Dia menjelaskan kronologi pengeroyokan itu. Bermula saat, rombongan moge yang berasal dari Bandung, Jawa Barat melakukan konvoi pukul 16.30 WIB, Jumat (30/10) sore.
Awalnya, kedua anggota TNI yang berboncengan telah menepikan kendaraan mereka saat iring-iringan moge melintas. Kemudian, ada rombongan dari moge itu yang tertinggal, dan melewati pengendara anggota TNI tersebut, hingga membuat keduanya keluar ke bahu jalan.
"Kemudian, singkatnya terjadi perselisihan, dan rombongan itu menyetop dua pengendara yang anggota TNI itu, barulah terjadi aksi pemukulan terhadap kedua Anggota TNI tersebut," jelas Dody.
Kasus ini, katanya, sudah ditangani pihaknya dan terhadap delapan orang yang melakukan pengeroyokan sudah dilakukan pemeriksaan.
"Kita sudah periksa delapan anggota pengendara Moge tersebut," katanya.
Selain itu, konvoi Moge Harley Davidson itu diketahui memulai perjalanannya dari Bandung, Jawa Barat untuk menuju ke Sabang, Aceh dengan melewati salah satunya daerah di Sumatera Barat.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen saat Kapolri dan Kasad bertemu dengan prajurit TNI dan anggota Brimob yang punya nama sama.
Baca SelengkapnyaBerikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaBeberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya