Kerja Sama Indonesia-Jepang Akan Mempengaruhi Dunia di 2024
Merdeka.com - Indonesia dan Jepang, dua negara demokrasi kemaritiman di Indo-Pasifik, telah merayakan peringatan ke-60 tahun hubungan diplomatiknya pada tahun 2018. Dua negara ini dengan antusiasme menyongsong tahun 2045, dengan melakukan berbagai kerja sama government to government (G to G), business to business (B to B) dan antar-perorangan.
President ERIA Profesor Hidetoshi Nishimura mengatakan, Indonesia dan Jepang akan masuk ke dalam lima besar negara perekonomian terbesar di dunia pada 2045. Kerja sama antara Indonesia dengan Jepang ini tentunya akan sangat mempengaruhi dunia.
"Kerja sama kedua negara ini sangat berharga dalam menyelesaikan tantangan global di masa depan," kata Hidetoshi Nishimura.
Menurut Nishimura, kerja sama antara Indonesia dengan Jepang akan menghadapi tantangan besar. Karena itu, kerja sama tersebut perlu mempertimbangkan teknologi baru, energi dan keamanan pangan. Pergantian politik dan lanskap ekonomi, lingkungan serta nilai sosial budaya juga perlu menjadi pertimbangan, kata dia.
Indonesia Butuh Kestabilan Politik dan Keamanan
Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM Universitas Indonesia Kiki Verico menambahkan salah satu sumber masa depan perekonomian memang akan datang dari Kawasan Pasifik, terutama dari sektor maritim.
"Pemanfaatan Pasifik sebagai sumber pertumbuhan ekonomi potensinya tinggi dan akan memberi dampak ke Indonesia terutama di kawasan Timur," katanya.
Untuk bisa memanfaatkan sumber ekonomi masa depan tersebut, kata Kiki, Indonesia membutuhkan kestabilan politik dan keamanan di kawasan. Sejauh ini kerja sama antara Indonesia dan Jepang telah berperan penting dalam menciptakan kawasan yang damai, stabil, sejahtera, dan saling menguntungkan di Regional Indo-Pasifik.
Kiki menjelaskan dua negara memiliki visi untuk bisa bekerja sama di Kawasan Pasifik dengan melibatkan negara-negara lain.
"Kita dipersatukan oleh share vision yang sama, bagaimana menciptakan inclusive, free, and open regional cooperation melalui tiga layer yaitu political stability, economic prosperity, dan social cohesion," ujar Kiki.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPM Fumio Kishida Ucapkan Selamat Kepada Prabowo, Singgung Peningkatan Kerja Sama Bilateral Jepang-Indonesia
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 96.214.691 suara pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi
Saat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca Selengkapnya