Keren, Potret Kapal Pesiar Mewah Berbadan Besar Celebrity Solstic Bersandar di Benoa Bali

Kapal pesiar cruise celebrity solstice bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, pada Senin (30/10) pagi. Kapal raksasa itu memiliki panjang badan 317 meter dan lebar 37 meter.

Sebanyak 2.800 penempung ikut dalam perjalanan kapal pesiar ini.

Memiliki bobot mencapai 121.878 GT, menjadikan celebrity solstice sebagai kapal terbesar yang pernah singgah di Pelabuhan Benoa. Kapal dengan jumlah penumpang terbanyak yang pernah sandar di Pelabuhan Benoa.

Direktur Strategi Pelindo, Prasetyo mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan dengan detil dalam menyambut cruise Celebrity Solstice ini. Seperti menyediakan gangway atau tangga akomodasi khusus sepanjang 46 meter untuk mempermudah proses debarkasi dan embarkasi penumpang.  

Terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Jodi Mahardi mengatakan, kedatangan celebrity solstice menjadi momentum Indonesia untuk menunjukkan potensi dan kemampuannya sebagai home port pariwisata dunia.

“Kita melihat ini menjadi sebuah peluang setelah kita berhasil mendatangkan dan menyandarkan kapal cruise berukuran besar, tinggal ke depan kita akan perkuat konektivitas kepelabuhan yang ada di barat dan timur agar penyebaran wisatawan bisa semakin merata," ujar Jodi Mahardi.

Kedatangan kapal ini menambah jumlah kedatangan kapal di Pelabuhan Benoa di 2023. Yakni 50 kapal dengan total penumpang mencapai 74.461 orang.

Pelindo memprediksi kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa akan terus bertambah di tahun 2024 mencapai 52 kapal dan penumpang hingga 89.400 orang. 

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu mengatakan, kedatangan kapal pesiar Celebrity Solstice tentu berkontribusi sangat besar pada dunia pariwisata Bali.

"Kalau kita melihat sekitar 70 (hingga) 80 persen ketergantungan kita terhadap wisatawan mancanegara di air connectivity (penerbangan udara) karena direct flight sangat besar sekali kontribusinya. Sedangkan, cruise ini kita harapkan ada peningkatan 5-10 persen kontribusi kedatangan wisman," ujarnya.

"Dan saat ini dari Januari sampai Agustus 2023 kan sudah 7,43 juta (wisman ke Indonesia) dari target 8,5 juta tahun ini. Kami optimis bahwa 8,5 juta itu akan tercapai bahkan melampaui kalau melihat tren cruise yang datang ke Indonesia," lanjutnya.