Kerap Mangsa Hewan Ternak dan Resahkan Warga, Harimau Sumatera Ditangkap di Aceh
Merdeka.com - Seekor Harimau Sumatera ditangkap tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, setelah membuat resah sebagian masyarakat Aceh Selatan. Harimau itu disebut kerap memangsa hewan ternak dan mengancam keselamatan warga setempat.
Harimau tersebut masuk perangkap yang dipasang BKSDA Aceh di area wisata pemandian Kolam Aroya, Desa Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, beberapa waktu lalu.
"Saat tim melakukan cek ke dalam boks trap, satu ekor harimau telah masuk ke dalamnya,” kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, Senin (25/7).
Agus menjelaskan, satwa dilindungi itu sejak dua pekan terakhir berkeliaran di pemukiman warga Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, dan dilaporkan memangsa sejumlah hewan ternak masyarakat.
BKSDA Aceh pun lantas menurunkan pawang harimau dan memasang sejumlah perangkap di area berkeliarannya harimau tersebut.
Agus Arianto mengatakan belum bisa memberi keterangan soal jenis kelamin, umur dan kesehatan harimau itu. Dia masih menunggu laporan dari tim penanganan satwa liar dilindungi BKSDA Aceh yang sedang menuju ke Aceh Selatan untuk melakukan pemeriksaan.
"Tim ini nantinya yang akan menangani dan observasi terhadap harimau itu," ujarnya.
Setelah nanti ditangani, rencananya Harimau Sumatera tersebut akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya. "Nanti kita survei lokasi pelepasliaran, dilakukan secara paralel bersama dengan tim dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaSebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya