Kepala BNPT Sebut Indonesia Buka Komunikasi dengan Jepang Terkait Waspada Teror
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pemerintah Indonesia tengah melakukan koordinasi dengan pemerintah Jepang melalui surat besar yang ada Indonesia. Hal itu terkait peringatan pemerintah Jepang kepada warganya yang ada di Indonesia untuk menjauhi pusat keramaian dan agama karena akan ada serangan bom bunuh diri.
"Kita sedang membuka komunikasi masalah ini. Karena kebetulan Jepang memiliki duta besar tersendiri untuk masalah antiterornya. Kita sedang berusaha untuk mendalami lebih lanjut indikasi apa yang mereka pakai dalam menentukan masalah ini," kata Boy kepada wartawan di DPR RI, Rabu (15/9).
Boy menilai positif imbauan pemerintah Jepang tersebut. Ia melihat hal itu sebagai informasi penting bagi Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi terorisme.
"Tapi yang terpenting kita tetap waspada, karena sifat dari kejahatan terorisme itu ya bisa terjadi kapan saja, di mana saja, melibatkan siapa saja menjadi korban, maupun pelaku," ujarnya.
BNPT mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kejahatan terorisme. Masyarakat diminta berperan untuk memutus perekrutan pelaku teror.
"Kita waspada jangan sampai kita menjadi korban, kita waspada jangan sampai ada di lingkungan kita terekrut menjadi anggota jaringan terorisme," ujar Boy.
Diberitakan, pada Senin (13/9), Kementerian Luar Negeri Jepang meminta warganya menjauh dari fasilitas keagamaan dan keramaian di enam negara Asia Tenggara dan memperingatkan kemungkinan adanya serangan maupun aksi teror.
Kementerian mengatakan telah memperoleh informasi ada peningkatan risiko seperti bom bunuh diri.
Peringatan itu berlaku untuk warga negara Jepang di Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Myanmar.
Seperti dilansir The Associated Press (AP), Selasa (14/9), peringatan itu memicu kebingungan di beberapa negara Asia Tenggara, yang mengatakan mereka tidak mengetahui ancaman semacam itu, atau rincian dari Jepang mengenai sumber informasinya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 96.214.691 suara pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnya