Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenangan Tetangga pada Almarhum Fajri Pemuda Obesitas Berbobot 300 Kg

Kenangan Tetangga pada Almarhum Fajri Pemuda Obesitas Berbobot 300 Kg Detik-detik Evakuasi Pria Obesitas 300 Kg Pakai Forklift. Instagram upt_damkar.ciledug ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Herman (58), tetangga mendiang Fajri, pemuda obesitas berbobot 300 kg mengaku, ikut kehilangan atas kepergian tetangga rumahnya itu. Dia mengaku sangat kaget mendengar kepergian pria yang kerap dia bantu itu.

"Sedih juga, kehilangan. Bagaimana pun saya mungkin yang paling sering interaksi sama dia dan ibunya sering meminta tolong ke saya," ungkap Herman di rumahnya Kampung Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Kamis (22/6).

Meski begitu, secara pribadi dia tidak mengetahui pasti kabar kematian Fajri, dia baru mengetahui dari anak perempuannya yang dihubungi Ibunda Fajri, bahwa pemuda obesitas itu meninggal dunia.

"Secara langsung saya enggak tahu, enggak pernah menjenguk juga selama dia dirawat di RS. Tahu tadi pagi anak saya perempuan ditelepon jam 02.00 sama Ibunya (Fajri), dia meninggal," ucap Herman.

Menurut dia, sejak pagi sampai siang ini belum ada orang lain atau pihak keluarga Fajri yang mendatangi rumah duka.

"Kalau ke sini belum ada. Cuma beberapa hari lalu, Kakak Fajri yang perempuan datang untuk ngecek perbaikan rumahnya," jelas dia.

Herman mengaku, selama Fajri dan Ibunya tinggal di kampung Pedurenan, sejak 2019 lalu melihat Fajri, sebagai pemuda aktif yang bekerja sebagai biro jasa. Baru setahun terakhir, usai kecelakaan yang dialami Fajri, tidak bisa beraktivitas dan lebih banyak berbaring di kasur.

"Dia baru 2019 di sini. Tiga tahun sebelumnya dia kerja biasa. Pernah saya lihat dia bawa pacarnya juga. Setelah jatuh, kecelakaan dia di rumah saja. Memang dari dulu badannya sudah besar, setelah di rumah saja dia bertambah besar. Enggak bisa berjalan, berdiri juga enggak kuat. Di rumah juga senderan aja di sofa," ucap Herman.

Karena itulah, Herman merasa iba dan kerap diminta bantuan tenaga oleh Fajri dan Ibunya untuk sekedar ke warung membeli kebutuhan sehari-hari sampai mengangkat galon air minum.

"Ibunya sama Fajri, kalau butuh bantuan pasti nelepon saya, minta tolong angkat galon, ke warung, sampai juga bersihin kamar mandinya. Makanya waktu itu saya lihat kasihan, karena dia berdua sama ibunya saja," ungkap dia.

Meski telah diam di rumah selama setahun terakhir, Fajri kata Herman, pun aktif membantu kegiatan di lingkungan tempat tinggalnya.

"Walaupun dia enggak bisa kumpul rapat RT, lingkungan. Dia selalu ikut partisipasi, pasti nyumbang kalau ada kegiatan di sini," jelas dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Tersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Tersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya

Tersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
11 Cara Menambah Nafsu Makan Anak Secara Alami, Bisa Diterapkan Orang Tua
11 Cara Menambah Nafsu Makan Anak Secara Alami, Bisa Diterapkan Orang Tua

Sebagian orang tua mungkin pernah merasakan anak susah makan. Bahkan permasalahan itu masih dirasakannya hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.

Baca Selengkapnya
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya