Kenang peristiwa Kudatuli, Puti lakukan napak tilas di Surabaya
Merdeka.com - Cucu Presiden RI pertama, Puti Guntur Soekarno melakukan napak tilas peristiwa yang dianggap menjadi insiden Sabtu kelabu, yakni Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli (Kudatuli) pada tahun 1996 silam.
Napak tilas yang dilakukan di Jalan Pandigiling, Surabaya ini, Mbak Puti panggilan akrabnya, disambut oleh para simpatisan nasionalis. Ia juga diantarkan oleh sesepuh nasionalis, Luwih Soepomo yang mengajaknya melihat Prasasti Cap Jempol Berdarah.
Keberadaan prasasti ini dianggap sebagai bukti dari peristiwa perlawanan kaum nasionalis terhadap pemerintahan orde baru yang menuduh Proklamator Indonesia, Ir Soekarno seorang PKI.
"Prasasti ini adalah satu bukti militansi dan kecintaan warga Surabaya kepada Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri yang masih terpatri di dalam sanubari kita," kata Mbak Puti, Minggu (24/6).
Dia mengaku, perjuangan nasionalis dalam mempertahankan komitmennya menjadi dasar untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. "Semangat inilah yang membuat saya menjadi mengerti betapa konsistensi dan komitmen di dalam pengabdian dan bekerja itu menjadi sangat penting. Konsistensi dan komitmen di dalam perjuangan itu menjadi segala-galanya," kata Mbak Puti.
Mbak Puti berharap dengan kedatangannya ke Prasasti Cap Jempol Berdarah ini bisa mengambil semangat kegotongroyongan dalam perjuangan 12 tahun lalu dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Karena ini masih dalam suasana Idul Fitri, saya juga sekaligus bersilaturahmi kepada teman-teman nasionalis yang telah membela kakek dan bulik saya," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaArti Kedutan Mata Kanan Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik
Kedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.
Baca SelengkapnyaRatu Kalinyamat Resmi jadi Pahlawan Nasional Asal Jepara, Begini Sosoknya
Portugis menjulukinya sebagai sosok wanita kuat dan pemberani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta
Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan
Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana
Prabowo Subianto mengajak masyarakat Minahasa untuk membantu memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca Selengkapnya