Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenal lewat Bigo, auditor BPK & teman wanitanya nyabu bareng di indekos

Kenal lewat Bigo, auditor BPK & teman wanitanya nyabu bareng di indekos barbuk sabu auditor BPK. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian menggerebek sebuah kamar kos di kawasan Jalan Wijaya Kesuma III, di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (28/11) malam kemarin. Sepasang pria dan wanita, Muhamad Eko Purnomo (29) dan Dwi Nova Kusmimar (24), diamankan usai polisi menemukan sabu di dalam kamar kos. Eko mengaku bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Timur.

Eko dan Nova, diciduk sekira pukul 21.00 Wita. Sebelumnya, polisi mendapatkan kabar, salah satu kamar di indekos, kerap dijadikan tempat mengisap sabu. Polisi pun bergegas melakukan penyelidikan.

"Anggota dapat laporan, di WK (Wijaya Kesuma) III, ada tempat kos yang sering jadi tempat memakai narkoba. Ternyata informasi masyarakat itu benar," kata Kaur Bin Ops Satreskoba Polresta Samarinda Ipda Edi Santoso, dalam keterangan dia kepada wartawan, di kantornya, Rabu (29/11).

"Setelah kita lakukan penggeledahan, kita dapatkan sabu seberat 0,48 gram di lantai kamar. Mereka ini (Eko dan Nova), statusnya TTM (Teman Tapi Mesra) dan mereka sepakat pakai (sabu) berdua di kosan perempuan," ujar Edi.

"Si pria bekerja sebagai PNS di BPK provinsi Kaltim. Sedangkan si wanita tidak bekerja. Sebelumnya bekerja di tempat hiburan malam," tambah Edi.

Usai menangkap Eko dan Nova, polisi gerak cepat kembali berhasil menangkap pemasok sabu kepada keduanya, beserta barang bukti 3,48 gram sabu. "Berikutnya kita amankan Rizki Akbar, diduga dia ini pemilik barang (0,48 gram sabu) yang diantar kepada keduanya (Eko dan Nova) itu," terang Edi.

Sementara, ditanya wartawan, Eko mengenal teman wanitanya itu, dari media sosial Bigo. Eko mengaku tidak pacaran, namun dia tidak jarang memberikan uang untuk kebutuhan Nova.

"Saya kenal 2016 kemarin di Live Bigo. Kemudian ngajak karaokean. Tidak, saya tidak pernah berduaan sebelumnya. Siang sebelum ditangkap, saya terakhir pakai (sabu). Kalau saya gunakan narkoba sejak 2009-2010 Pak," kata Eko.

"Dia (Nova) minta uang saya kasih. Kadang separuh (sabu) pakai berdua. Lumayan sering saya datang ke kosnya (Nova)," ujar Eko.

Di BPK Perwakilan Kaltim, Eko PNS golongan IIIA itu, mengaku bekerja di BPK sejak 2010 lalu. "Saya bekerja di kantor Muhammad Yamin (kantor BPK RI Perwakilan Kaltim), sebagai pemeriksa muda," demikian Eko.

Upaya konfirmasi merdeka.com siang tadi, Humas BPK RI Perwakilan Kaltim Muhammad Zamroni mengatakan, persoalan itu sudah dia sampaikan ke kepala kantor. Namun sampai sore ini, Zamroni tidak memberikan klarifikasi lanjutan.

"Sedang kami lakukan kroscek kebenarannya (Muhammad Eko Purnomo sebagai auditor BPK RI Perwakilan Kaltim). Mohon waktu untuk klarifikasi selanjutnya," demikian Zamroni.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK

Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK
Kasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK

Selain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya