Kemensos Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Pasuruan
Merdeka.com - Menindaklanjuti arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Robben Rico meninjau lokasi banjir dan longsor di Kabupaten Pasuruan. Kementerian Sosial menyerahkan bantuan logistik dan melakukan asesmen.
"Bantuan kami kirimkan dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencananya Alam (PSKBA) dan dari Gudang Sentra Terpadu Prof. DR. Soeharso Surakarta. Semoga bantuan ini meringankan sebagian kebutuhan masyarakat terdampak," kata Robben, Senin (6/3).
Robben hadir langsung meninjau lokasi bencana di Dusun Pesanggrahan dan Dusun Magersari, Kelurahan Pecalukan, Kecamaytan Prigen Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Robben hadir untuk memastikan bantuan diterima masyarakat dengan baik.
Kementerian melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah bergerak sejak bencana terjadi. Tagana telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial setempat untuk keperluan asesmen yakni mendata kebutuhan mendasar dan jumlah warga di pengungsian.
Tagana juga melakukan evakuasi korban ke tempat aman khususnya untuk kelompok rentan (lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnnya). Tagana membantu melakukan distribusi logistik pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana.
Selanjutnya, bila diperlukan, menggelar pelayanan dapur umum lapangan dan layanan dukungan psikososial (LDP) untuk pemenuhan kebutuhan dasar penyintas di lokasi pengungsian, terutama anak-anak.
Adapun bencana banjir di Pasuruan disebabkan karena hujan deras yang melanda kawasan itu sejak (04/03) sore hari.Tak hanya jalan, sejumlah penginapan atau villa dan rumah warga tergenang banjir bercampur lumpur. Aktivitas warga pun tersendat.
Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada hari Sabtu didaerah Gunung Welirang mengakibatkan arus air bercampur material lumpur dari puncak gunung menerjang rumah warga. Tercatat terdapat 27 KK yang terdampak akibat kejadian tersebut.
Kemensos melalui Dit. PSKBA menurunkan bantuan berupa Makanan siap saji: 150 paket, Makanan anak 80 paket, Lauk pauk siap saji 100 paket, bumbu siap saji 1 paket, kids ware 10 paket, selimut 20 lembar, tenda gulung: 30 lembar, peralatan dapur keluarga: 8 paket. Kasur Lipat: 20 lembar, Tenda Serbaguna 1 unit dan 100 Paket sembako. Bantuan dikirim dari Gudang Sentra Terpadu Soeharso dan disalurkan pada hari ini (5/3).
Hingga saat ini, Tagana masih melakukan asesmen awal terkait dampak bencana dan kebutuhan mendesak yang dibutuhkan serta Melakukan evakuasi kepada keluarga terdampak ke lokasi yang lebih aman.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel Kepolisian ditempatkan di sejumlah lokasi untuk menjaga logistik Pemilu.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaTerdapat 128 TPS yang ternyata terisolir di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca Selengkapnya