Kemensos Distribusikan Bantuan Logistik & Dirikan Posko untuk Korban Gempa di Malang

Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya sudah memberikan 3 truk bantuan logistik, mendirikan posko pengungsian dan dapur umum untuk para korban gempa di Malang, Jawa Timur. Hal tersebut dikatakan Risma usai meninjau para korban gempa di kawasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.

"Bantuan logistik sudah dikirimkan. Yaitu 2 truk di Kabupaten Lumajang dan 1 truk di Kabupaten Malang. Kami juga sudah mendirikan posko pengungsi dan dapur umum," katanya dalam keterangan pers, Senin (12/3).

Dia menambahkan, pihaknya memberikan perlindungan sosial dan layanan kepada kelompok rentan. Saat meninjau, Risma pun sempat meninjau ibu hamil yang akan melahirkan.

Sementara itu, politikus PDIP itu juga meminta agar para lansia mendapatkan lokasi pengungsian sementara yang lebih aman. Dia menjelaskan saat ini telah terdapat posko di 13 lokasi.

"Sesuai dengan arahan Bapak Menko PMK, nanti akan disatukan menjadi hanya 2 lokasi saja. Karena yang ada saat ini pun ada yang tidak aman. Jadi kita sudah menyiapkan tempat yang baik di lapangan dan kita dirikan dapur umum di situ," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri PUPR hingga TNI-Polri untuk mengambil langkah-langkah tanggap darurat pascagempa pada Sabtu (10/4) dan Minggu (11/4). Malang diguncang gempa dengan magnitudo 6,1 yang berpusat di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Saya telah memerintahkan kepala BNPB, Basarnas, Menteri Sosial, Menteri kesehatan, Menteri PUPR, Panglima TNI-Kapolri beserta aparat terkait lainnya juga pemprov pemerintah kota, kabupaten untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat," kata Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (11/4).

Dia juga meminta agar jajarannya hingga Pemerintah Kota/Kabupaten untuk mencari dan menemukan para korban yang tertimpa reruntuhan. Serta melakukan perawatan intensif kepada mereka yang terluka.

"Mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan, dan melakukan segera perawatan korban yang luka-luka dan penanganan dari dampak adanya gempa bumi tersebut," ungkapnya.