Kemenpar Siapkan 14 Event Crossborder di Kalimantan
Merdeka.com - Kementerian Pariwisata tidak main-main dalam menggarap border tourism. Buktinya, sebanyak 14 event sudah disiapkan untuk mengguncang border area. Berdasarkan agenda yang telah dirilis, event-event ini digelar dari Februari hingga Agustus.
Dari total 14 event tersebut, dua di antara telah digelar secara serentak yaitu Festival Crossborder Aruk dan Entikong. Dua event ini meraih sukses besar. Karena mampu mencatat 9.414 kunjungan wisatawan crossborder saat acara berlangsung.
Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung, event crossborder akan digeber hingga akhir tahun. Hanya saja, konsep dan bentuk kegiatan sedang dimatangkan.
"Event yang audah kita siapkan sampai Agustus. Setiap event akan kita lakukan evaluasi sehingga pada pelaksanaan berikutnya menjadi lebih maksimal. Baik dari sisi pelaksanaan acara, atau bintang tamu yang kita hadirkan. Karena kita ingin setiap event yang kita gelar bisa meraih hasil maksimal," papar Adella, Minggu (3/3).
Dalam event Festival Crossborder, Kementerian Pariwisata sudah menyiapkan nama-nama besar. Seperti Inul Daratista, Iis Dahlia, Fitri Carlina, hingga Via Vallen. Bintang-bintang jebolan ajang pencarian bakat juga bakal dilibatkan.
Yang menarik, acara border area juga bakal dibuat meriah saat Ramadan nanti. Tapi, tentunya dengan konsep yang jauh berbeda. Konsep yang akan dihadirkan adalah Tabligh Akbar dan Festival Ramadan.
"Saat Ramadan, kita akan menggelar Tabligh Akbar dan Festival Ramadan. Rencananya kita akan gelar di bulan Mei. Lokasinya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong dan Badau. Tapi ini juga sedang dimatangkan. Seperti apa konsepnya dan siapa pengisi acaranya, masih kita bahas," papar Adella, didampingi Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono.
Sementara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani menambahkan, selain festival crossborder, Kemenpar juga mendukung sejumlah agenda daerah.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani ©2019 Merdeka.com"Kita memang berharap ada sinergi antara Kementerian Pariwisata dan pemerintah daerah. Untuk itu, ada sejumlah event yang siap kita dukung. Apalagi jika event tersebut memiliki potensi mendatangkan wisatawan," terang Rizki.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, setiap event crossborder harus memperhatikan unsur kedekatan.
"Karena faktor utama event crossborder memang kedekatan. Hal ini harus dimaksimalkan. Harus ada value lebih yang ditawarkan. Karena, masyarakat border biasanya memiliki budaya dan kebiasaan yang hampir sama. Oleh karena itu, kita harus memberikan pembeda," paparnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menjadi satu satunya daerah di provinsi Bali yang berhasil masuk ke dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Festival Nusantara 2024 sengaja digelar di mal agar lebih dekat menjangkau masyarakat.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaTari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.
Baca SelengkapnyaFestival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup pada hari Rabu, (27/12).
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dalam rangka menebar kebaikan di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024
Baca SelengkapnyaPartisipasi Pertamina pada pameran di kawasan Eropa ini bertujuan mengenalkan budaya nusantara.
Baca Selengkapnya