Kemenpar bisa dapat informasi wisatawan dari metode Big Data MPD
Merdeka.com - Pakar Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali menilai metode sensus dengan Big Data Mobile Positioning Data (MPD) yang diterapkan Badan Statistik Pariwisata (BSP) untuk menghitung jumlah wisatawan mancanegara di areal perbatasan merupakan langkah positif.
Dengan begitu, 19 kabupaten 46 kecamatan yang tidak ter-cover oleh Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di wilayah terdepan Indonesia bisa terekam hampir sempurna.
"Ini sudah menjadi keharusan. Mengubah dari cara konvensional dengan menggunakan digital dan teknologi. Mengganti kertas dengan dunia digital. Kertas itu bisa salah mencatat, bisa salah lihat, tidak real time, sangat terbatas jangkauan indra manusia. Juga bisa mahal, karena wilayan Indonesia yang terbentang luas. Sementara dengan Big Data, sudah terbantu oleh mesin, jaug lebih akurat, real time up date, serta efektif efisien," ujar Rhenald, Minggu (13/2).
Kata dia, data tersebut bisa bermanfaat untuk Kementerian Pariwisata (Kemenpar), sehingga mereka bisa cepat mendapatkan informasi angka untuk pengambilan keputusan, evaluasi kegiatan, dan mambuat analisa pasar.
"Jadi, sudah tepat, apa yang dilakukan BPS itu," jelasnya.
Rhenal Kasali juga menambahkan menghitung Wisman dengan teknologi seluler sejak Oktober, November, Desember 2016 itu patut diapresiasi. Apalagi wisman itu sudah digital lifestyle, ke mana saja tidak akan lepas dari handphone-nya.
"Objeknya sudah jelas, HP minded. Sudah tidak masuk akal ada orang hidup tanpa HP," katanya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengapresiasi Angkasa Pura II yang saat ini sudah menggunakan digital. Karenanya, Ia bersyukur sektor pariwisata Indonesia sudah menggunakan digital.
"Jadi lahirlah smart airport, lahirlah smart data tourism, muncullah smart data di seluruh lini, jadi BPS juga melahirkan smart data dalam melaksanakan sensus," tuntasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaPolisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.
Baca SelengkapnyaKemendag akan terus memantau secara intens sampai proses kemitraan antara Tokopedia dan Tiktok 100 persen comply dengan Permendag 31.
Baca Selengkapnya