Kemenkumham: Ada 404 Terpidana Mati Tunggu Eksekusi, Termasuk Nusakambangan
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen Pas Kemenkumham) menyebut 404 narapidana mati yang tengah menunggu dieksekusi mati tersebar di beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia.
"Tersebar di beberapa lapas di Indonesia, termasuk Nusakambangan," ujar Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pas Rika Apriyanti, Sabtu (29/1).
Sebelumnya, Rika membenarkan data Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) soal jumlah terpidana mati di Indonesia. Dalam data ICJR disebutkan sebanyak 404 terpidana mati tengah menunggu eksekusi.
"Iya betul 404 orang," ujar Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pas Rika Apriyanti kepada Liputan6.com, Kamis (27/1).
Namun terkait dengan 79 terpidana mati lainnya yang sudah menunggu eksekusi lebih dari 10 tahun, Rika mengaku tak tahu alasannya. Pasalnya, keputusan kapan terpidana mati akan dieksekusi berada pada kewenangan pihak kejaksaan.
"Itu kewenangan kejaksaan sebagai eksekutor," kata Rika.
Sebelumnya, Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengatakan, ada 404 terpidana mati di Indonesia yang tengah mengantre untuk eksekusi mati hingga 29 November 2021.
"Sekitar 79 di antaranya sudah berada dalam death row selama lebih dari 10 tahun," ujar Peneliti ICJR Iftitahsari atau Tita dalam Laporan ICJR mengenai Pidana Mati Periode 1 Januari-31 Desember 2021 pada Kamis (27/1).
Tita mengungkap, kasus dengan vonis hukuman mati di Indonesia masih didominasi oleh perkara narkotika. Perkara narkotika, berada di peringkat atas hukuman mati di Tanah Air selama enam tahun berturut-turut sejak kali pertama pihaknya merilis laporan serupa pada 2016.
"Mayoritas adalah perkara narkotika, yaitu 120 kasus," kata Tita.
Menurut Tita, tren kasus hukuman mati di Indonesia pada 2021 masih relatif tinggi. Pada 2021, ICJR mencatat ada 146 kasus dengan vonis hukuman mati di Indonesia.
"Kasus hukuman mati di sini merujuk pada angka penuntutan dan atau penjatuhan hukuman pidana mati di Indonesia pada 2021. Yang kita tahu masih sangat tinggi, yaitu 146 kasus dengan 171 terdakwa," ujar dia.
Reporter: Fachrur RozieSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab kantung mata hitam dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaTarsum berencana bekerja sebagai pemelihara ikan bersama temannya.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaBuah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya