Kemenkum HAM Jamin Jemaat Gereja di Gunung Malela Bisa Ibadah dengan Tenang

Merdeka.com - Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu, menjamin jemaatGPDI Siloam Bangun, di Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sudah bisa beribadah dengan tenang. Dia menyambut baik selesainya permasalahan yang sempat terjadi di daerah tersebut.

Bane memastikan permasalahan sudah selesai saat mengikuti peribadatan di Gereja tersebut pada Minggu (6/2). "Puji Tuhan saat ini Jemaat dapat kembali beribadah dengan tenang," kata Bane disampaikan dalam keterangan persnya, Minggu (6/2).

Sebelumnya, terjadi penolakan oleh sejumlah warga dalam proses peribadatan di GPDI Siloam Bangun tersebut. Bane yang juga putra daerah Tomuan Dolok ini mengungkapkan, konstitusi telah menjamin semua warga negara Indonesia beribadah dengan tenang sesuai agama dan keyakinannya.

"Negara melindungi semua warganya beribadah dengan tenang. Tidak boleh ada yang membeda-bedakan hak beribadah, di manapun di seluruh Indonesia," ucap Bane kepada para Jemaat.

Saat beribadah di GPDI Siloam, Bane juga bertemu dengan Pendeta Peterson Pasaribu dan menyampaikan dukungannya kepada para Jemaat akan tempat beribadahnya.

"Kebhinnekaan Indonesia sudah final, keberagaman Indonesia harus kita syukuri dengan menjadi masyarakat yang toleran, yang saling menghormati," ujarnya.