Kemenkominfo Jadikan Banyuwangi Percontohan & Tuan Rumah Evaluasi Program Smart City
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melakukan evaluasi terhadap program "Smart City" daerah-daerah di Indonesia. Dalam program ini, Banyuwangi yang juga menjadi kabupaten Smart City menjadi tuan rumah sekaligus percontohan daerah lain.
Pertemuan di Banyuwangi kali ini diikuti 75 perwakilan pemerintah kabupaten dan kota smart city. Para peserta delegasi masing-masing kota akan mendapatkan evaluasi dari 4 tim evaluator Kemenkominfo selama 3 hari ke depan.
©2019 Merdeka.com/Mohammad Ulil AlbabKasubdit Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Daerah, Kemenkominfo Hasyim Gautama mengatakan daerah-daerah yang berlabel Smart City akan dinilai dengan berbagai indikator penilaian. Antara lain Smart Branding, Smart Mobility, dan Smart Environment. Pihaknya akan melakukan evaluasi di Banyuwangi selama tiga hari ke depan.
"Sasarannya kabupaten dan kota yang masuk gerakan smart city pada tahun 2017 dan 2018. Satu-satu kabupaten kota smart city dievaluasi dengan indikator itu," kata Hasyim saat melakukan evaluasi tahap pertama di Hotel Aston Banyuwangi, Selasa (18/6).
Kegiatan ini digelar untuk gerakan menuju 100 kota Smart City di tahun 2019. Pihaknya mendata sejak tahun 2017 sudah ada 75 kota yang menjadi Smart City. Sementara tahun ini sudah terdapat 25 kabupaten dan kota baru yang beniat masuk menjadi smart city.
"Tujuan utama mendorong setiap daerah untuk memiliki inovasi. Tidak harus bidang teknologi informasi, inovasi juga terbuka untuk dibangun di bidang lain," jelasnya.
Sementara itu, Ahli Utama Kemenkominfo, Heri Abdul Aziz mengatakan program evaluasi bukan mencari titik lemah suatu daerah, namun mendorong semangat percontohan kota atau kabupaten yang sudah berani selangkah lebih maju.
"Banyuwangi dipilih sebagai tempat evaluasi agar masing-masing peserta bisa melihat sendiri inovasi yang telah dibangun. Menyampaikan kecerdasan apa saja yang nanti akan ditingkatkan atau diperbaiki di masing-masing daerah," ujarnya.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampingi Jokowi, Hadi Tjahjanto Tegaskan Tata Ruang IKN Dukung Konsep Smart and Forest City
Hadi meninjau sedikitnya 3 lokasi pengembangan kawasan dan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaDua Perusahaan ini Bakal Kembangkan Smart City di IKN
Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPengacara Akui Sekda Bandung Diperiksa KPK sebagai Tersangka Smart City
Menurut Rizky, ada empat orang anggota DPRD kota Bandung yang juga statusnya telah naik dari saksi menjadi tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur
Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.
Baca SelengkapnyaCak Imin Optimis AMIN Raih 50 Persen di Banyuwangi: Harus Didatangi Berkali-kali
Ia mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa
KPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Bangunan di IKN Cerdas Semua, Bukan Coba-Coba
Pemerintah mengusung konsep kota cerdas atau smart city dalam pembangunan IKN
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca Selengkapnya