Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenko PMK dorong mahasiswa kader surau jadi penangkal paham radikal di kampus

Kemenko PMK dorong mahasiswa kader surau jadi penangkal paham radikal di kampus penandatanganan buku jembatan mimpi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) menyalurkan beasiswa untuk mahasiswa tak mampu. Mahasiswa yang menerima beasiswa dipilih tak berdasarkan nilai akademik, tapi hari aktif dalam bidang keagamaan dan hafal Alquran minimal satu juz.

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sartono mengatakan, para mahasiswa penerima beasiswa yang disebut kader surau itu, dalam kesehariannya diwajibkan bisa aktif di masyarakat, terutama di masjid. Karena itu Kemenko PMK mendorong agar mahasiswa kader surau ini bisa menjadi penangkal apabila ada paham radikalisme masuk kampus.

"Diharapkan mahasiswa kader surau ini menjadi benteng masuknya paham radikalisme di kampus. Jadi saya yakin dengan pendidikan kebangsaan seperti ini mereka tak lagi sempit pandangannya," ucap Agus usai melakukan pembekalan kepada mahasiswa kader surau di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (20/7).

Kemudian Agus juga berharap, mahasiswa kader surau ini menjadi aktivis di kampus dan memberikan paham yang postif kepada rekan-rekannya di kampus masing-masing. Kata dia, pada era teknologi seperti sekarang ini, berbagai idelogi bisa disebarkan dengan mudah melalui media sosial. Sehingga benteng penangkal paham radikalisme itu sangat penting.

"Zaman sekarang, paham-paham seperti itu bisa setiap hari selama 24 jam bisa masuk lewat ponsel, sehingga kalau tidak hati-hati, tidak dibentengi maka akan mudah sekali diakses," imbuhnya.

Tak hanya itu, menurut Agus, Kemenko PMK juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), agar meminta kepada para rektor di seluruh kampus di Indonesia, terutama di kampus-kampus negeri agar bisa membentengi paham-paham radikalisme supaya tidak mudah masuk ke lingkungan pendidikan.

"Jadi jangan sampai tidak dikelola karena kelalaian, sehingga paham radikalisme itu cepat masuk. Sekali lagi para kader surau itu diharapkan bisa menjadi motor di lingkungan mereka," ucap Agus.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko PMK Muhadjir: Pengeras Suara Untuk Kepentingan Ibadah, Jangan Adu Keras
Menko PMK Muhadjir: Pengeras Suara Untuk Kepentingan Ibadah, Jangan Adu Keras

Menko PMK Muhadjir mengatakan imbauan pengeras suara agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan

Muhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Mahasiswa KKN Ini Unggah Momen Bersih-Bersih Posko Mewah, Begini Potretnya
Sekelompok Mahasiswa KKN Ini Unggah Momen Bersih-Bersih Posko Mewah, Begini Potretnya

Momen sekelompok mahasiswa KKN dapat posko rumah mewah ini viral, komentar warganet bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar: KPU dan MK Langgar Etik, Apa yang Dibanggakan dari Proses Pemilu seperti Ini?
Ganjar: KPU dan MK Langgar Etik, Apa yang Dibanggakan dari Proses Pemilu seperti Ini?

Putusan tersebut terkait pelanggaran kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Kecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar

Kecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar

Baca Selengkapnya
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah

Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Menko PMK ke Pemudik: Jangan Sekali-Sekali Pakai Bahu Jalan untuk Berhenti, Apapun Alasannya
Menko PMK ke Pemudik: Jangan Sekali-Sekali Pakai Bahu Jalan untuk Berhenti, Apapun Alasannya

Menko PMK menegaskan pemudik tidak untuk menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Perpisahan Mahasiswa KKN di Wandoka Selatan, Penuh Tangisan
Viral Momen Haru Perpisahan Mahasiswa KKN di Wandoka Selatan, Penuh Tangisan

Warga setempat mengantarkan para mahasiswa hingga dermaga. Mereka tampak bersedih mengantarkan kepergian para mahasiswa.

Baca Selengkapnya