Kemenhub: Identifikasi kami sudah jelas, AirAsia salah
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan membeberkan alasan membekukan pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura. Sebab, pesawat AirAsia telah melakukan pelanggaran dengan melanggar izin terbang.
"Identifikasi kami sudah jelas dia (AirAsia) salah. Karena tidak terbang di waktu sesuai izin yang diberikan. Jadi salah, maka kami bekukan. Kita lihat kenapa kami bekukan," kata Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murjatmodjo dalam keterangan persnya di Kemenhub Jakarta, Senin (5/1).
Kemenhub saat ini sedang menyelidiki penerbangan pesawat lain. Dia menduga kasus seperti AirAsia ini ada di penerbangan lain.
"Kami sekarang jadi curiga jangan-jangan yang lain ada kesalahan seperti itu. Kami teliti, ketika terjadi ada yang salah rute, kami bekukan," ujarnya.
Untuk investigasi menyeluruh, Kemenhub akan bekerja cepat. "Tim sedang bekerja. Kami sedang mencocokkan antara izin dan realisasi," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla (JK) menyentil Prabowo Subianto saat menolak membuka data pertahanan.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaKeinginan itu mengacu untuk menyelesaikan permasalahan air di Indonesia dan dunia.
Baca Selengkapnya