Kemenhan: KRI Usman Harun itu sudah Final
Merdeka.com - Terkait adanya protes keras Singapura terhadap penggunaan nama Usman Harun untuk salah satu Kapal Republik Indonesia (KRI), Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan penamaan tersebut sudah final dan tidak bisa diganggu gugat. Selain itu Indonesia juga tidak akan terpengaruh dengan protes Singapura itu.
"Kalau soal penamaan itu sudah final, dan itu akan kita lakukan. KRI Usman Harun akan beroperasi di wilayah teritorial dan perairan kita, bukan pergi ke luar, kita ingin memodernisasi pertahanan kita dan itu akan kita lakukan. Awal semester kedua kapal itu akan datang ke Indonesia," ujar Purnomo di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (10/2).
Mengenai pembatalan undangan yang dilakukan Singapura bagi para pejabat Kementerian Pertahanan RI dan TNI untuk menghadiri Singapore Airshow dan dialog pertahanan yang digelar 11-16 Februari, Purnomo menyilahkan bertanya hal tersebut kepada Singapura.
"Kapal kita sudah berada di sana, dan sudah latihan di sana, tidak ada pembatalan, kita ingin menunjukkan kepada dunia Internasional kehebatan alat-alat tempur kita, dan mereka tidak membatalkan itu. Wamenhan, TNI, Panglima TNI, KSAD, KSLA, belum berangkat, cancel itu sebelum berangkat dan silakan tanyakan kepada mereka bukan kepada kita," ujarnya.
Selain itu, pada kesempatan ini Purnomo kembali menegaskan, penamaan KRI Usman Harun sudah ditetapkan jauh-jauh hari. Pihaknya juga tidak mempermasalahkan pembatalan mengenai undangan Singapura tersebut.
"Saya pastikan prosedur tata cara penamaan sudah betul, jadi saya jelaskan kita membeli tiga kapal musti sistem tiga nama pahlawan kita, KRI Bung Tomo, John Lin dan ketiga Usman Harun. Soal pembatalan acara itu, kita tidak membuat suatu complicated, ya kita gak jadi datang," tandasnya.
"Sejauh ini saya kira mereka menyatakan keprihatinan, kita juga sampaikan alasan kita, tapi kita mempunyai alasan kuat menggunakan tiga nama pahlawan tersebut," pungkasnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Baca SelengkapnyaMinggu Palma menjelang Paskah di Indonesia merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani setiap tahunnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca Selengkapnya