Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemarau Panjang, Warga Darul Imarah Aceh Mengalami Krisis Air

Kemarau Panjang, Warga Darul Imarah Aceh Mengalami Krisis Air Warga Darul Imarah Aceh krisis air. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemarau panjang melanda provinsi Aceh membuat sebagian warga Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar mengalami krisis air. Warga terpaksa harus merogoh kocek membeli air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.

Pantauan merdeka.com, sumber air PDAM Monthala, Aceh Besar yang berada di kawasan Mata Ie kering total sejak dua minggu terakhir ini. Sehingga suplai air terhenti dan warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Seorang warga komplek Gampong Punie, Kecamatan Darul Imarah, Junaidi mengaku mengalami kesulitan mendapatkan air. Kebutuhan air bersih selama ini hanya mengandalkan suplai air dari PDAM.

"Selama ini andalkan PDAM. Ada juga air sumur, kemarau tetap kering," kata Junaidi.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Gampong Punie, Jamaluddin M Ali. Kemarau telah berdampak krisis air bagi warganya. Tentunya cukup menyulitkan warga selama ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

"Untuk minum dan masak beli air isi ulang. Kalau mandi gak ada air, ya cuma gosok gigi," kata Jamaluddin.

Jamaluddin mengaku sejak kecil belum pernah terjadi kekeringan seperti ini. Namun semenjak akhir 2018 hingga 2019, krisis air bersih sudah dialami sebanyak tiga kali. "Harapan saya pemerintah bisa mengatasinya, agar air bisa ada seperti dulu lagi," pintanya.

Menurutnya, masalah krisis air bersih ini sudah disampaikan kepada pemerintah. Bahkan juga diberitaukan kepada pihak kepolisian agar bisa mengatasi krisis air bersih tersebut. "Alhamdulillah pihak kepolisian merespons cepat," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Darul Imarah, Ipda Suriya mengatakan, itu mendapat laporan ada warga mengalami krisis air. Dia langsung melaporkan kepada Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto.

"Pak Kapolresta langsung meminta kami untuk membantu warga memberikan air bersih gratis kepada warga," kata Ipda Suriya.

Personel kepolisian Polresta Banda Aceh membawa satu mobil tanki berisi 10 ribu liter dan mobil water canon sebanyak lebih kurang 30 ribu liter. Semua air tersebut diserahkan secara gratis kepada warga setempat yang membutuhkan.

Warga tampak membawa jeriken, ember dan sejumlah tempat penampungan air lainnya. Mereka tampak tertib menunggu giliran untuk memperoleh air bersih yang disediakan oleh pihak kepolisian. Bahkan terlihat ada yang berulang kali datang untuk mengambil air menggunakan becak.

"Kita akan penuhi kebutuhan air bersih hari ini. Kalau gak cukup kita akan ambil lagi, rencana sampai malam dan warga sudah mengambil air bersih semua," ungkapnya.

Selain di komplek Gampong Punie, daerah yang melapor mengalami krisis air Gampong Gu Gajah. Rencananya akan diantar ke gampong tersebut. "Besok rencana kita lanjutkan ke Gampong lain. Insyaallah kita akan terus bantu menyuplai kebutuhan air bersih selama masih mengalami krisis air bersih," jelasnya.

Selain itu, Suriya juga mengimbau kepada warga agar melaksanakan salat istiska, agar segera diturunkan hujan dan krisis air biasa diatasi. "Kalau belum hujan kita tetap dan terusnya akan kita bantu," ujarnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih

Krisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.

Baca Selengkapnya
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.

Baca Selengkapnya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya

Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
6 Orang yang Harus Hindari Minum Air Kelapa, Ini Dampak yang Bisa Muncul
6 Orang yang Harus Hindari Minum Air Kelapa, Ini Dampak yang Bisa Muncul

Meski lezat dan penuh nutrisi, tidak semua orang bisa menikmati air kelapa. Dampak negatif bagi kesehatan adalah ancaman bagi orang-orang tertentu ini.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.

Baca Selengkapnya