Keluyuran Saat Dikarantina, 12 Pekerja Migas di Kukar Diusir Warga
Merdeka.com - Dua belas pekerja migas di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, diusir warga Sabtu (18/4) malam. Warga khawatir, para pekerja yang berasal dari luar Sangasanga itu terjangkit Covid-19.
Keterangan dihimpun, peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.30 Wita. Puluhan warga, mendatangi penginapan, yang diketahui warga sebagai tempat karantina mandiri subkontraktor pekerja migas selama 14 hari.
Tuntutan warga bukan tanpa alasan. Sebagian dari karyawan itu, justru berkeliaran selama masa karantina. Sehingga sebagai antisipasi sebaran Covid-19, warga meminta 12 orang pekerja subkontraktor itu angkat kaki.
"Ada sekitar 50 orang warga yang datang ke lokasi di penginapan di Sangasanga itu," kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Andrias Susanto Nugroho saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (19/4).
Dia menerangkan, warga menolak keberadaan 12 karyawan itu. "Alasannya, warga khawatir para pekerja itu membawa virus Corona. Akhirnya, 12 orang itu dipindahkan ke kantor Pertamina," ujarnya.
Dikonfirmasi merdeka.com, Humas PT Pertamina EP Sangasanga Frans Alexander membenarkan kejadian itu. Di penginapan Sangasanga itu, memang menjadi tempat karantina mandiri pekerja subkontraktor, di masa pandemi Corona ini.
"Itu bagian dari SOP yang diterapkan Pertamina EP Sangasanga, sebelum mereka melakukan pemboran. Polanya, 14 hari karantina, 28 hari kerja," ungkap Frans.
Perihal penginapan itu menjadi tempat karantina mandiri, Frans menyebut Pertamina EP Sangasanga, telah berkoordinasi bersama dengan Puskesmas setempat. Kendati demikian, dia akan menelusuri para pekerja itu justru berkeliaran selama masa karantina.
"Karena ada penolakan dari masyarakat ini, 12 orang subkontraktor Pertamina EP Sangasanga ini akan dipindahkan ke Tenggarong, di hotel yang sebelumnya bekerjasama dengan Pemkab Kukar, untuk melanjutkan masa karantina mandiri," tutup Frans.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Mantan Suami Olla Ramlan Terkait Kasus Pengadaan Katalis di PT Pertamina
Empat orang dikabarkan sudah menjadi tersangka dalam kasus ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaMelihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi
Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca Selengkapnya