Merdeka.com - Petugas gabungan dari SAR, polisi dan TNI berhasil menemukan mayat Zulman (30) mengapung di Sungai Musi Palembang, Sabtu (31/12) pukul 14.40 WIB. Zulman merupakan korban yang hilang akibat ledakan kapal jukung Mulya Jaya dua hari lalu.

Kasat Polair Polresta Palembang Kompol Cahyo Yudo Winarno mengungkapkan, kepastian identitas korban berdasarkan keterangan ibunya yang datang dari Lampung. Korban dikenali dari pakaian dan fisik luar.

"Korban dipastikan bernama Zulman, orang yang hilang saat ledakan kapal. Kepastian itu dari identifikasi liar karena ibu kandungnya mengenali fisik korban," ungkap Cahyo, Sabtu (21/12).

Dijelaskannya, korban yang merupakan operator SPBU terapung 27.01.033 4 Ulu ditemukan di perairan Sungai Musi, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang. Korban masih mengenakan baju dan celana hitam serta terdapat luka bakar di punggung.

"Jenazah masih di RS Bhayangkara, secepatnya akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kapal jukung Mulya Jaya meledak usai membeli BBM di SPBU terapung di Sungai Musi Palembang, Kamis (20/12) sore. Sepuluh orang menjadi korban dan satu orang dinyatakan hilang.

Kejadian itu juga membuat satu kapal jukung yang berada di sampingnya ikut terbakar, termasuk SPBU terapung yang menjadi tempat pengisian dan sejumlah rumah warga rusak akibat getaran ledakan. Sementara korban Zulman terpental ke Sungai Musi saat ledakan terjadi. Ketika itu, dia berada di atas SPBU terapung.