Keluarga korban pesawat jatuh padati bandara dan sambangi kantor pusat Lion Air

Merdeka.com - Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10), membawa duka bagi keluarga dan kerabat penumpang.

Keluarga tak henti-hentinya mendatangi posko crisis center di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, untuk mendapatkan kabar kejelasan keluarga mereka yang menumpangi pesawat tersebut.

Oleh petugas para keluarga kemudian dibawa ke Lounge VVIP, untuk memperoleh keterangan selanjutnya.

Sampai saat ini, belum ada mengenai kondisi penumpang sebanyak 178 orang dewas, 1 anak, dua bayi dan 7 orang awak kabin tersebut.

Seorang petugas di temui di Crisi Center mengatakan, masih akan menunggu kehadiran Menteri Perhubungan.

"Nanti sekalian kita menunggu pak Menteri baru akan di sampaikan sekaligus," ucap petugas Bandara.

Tak hanya di bandara, keluarga korban juga mendatangi kantor pusat Lion Air di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Pantauan di kantor pusat Lion Air, tampak beberapa orang yang diduga keluarga korban datang. Satu di antara mereka terlihat menangis.

Wanita paruh baya itu kemudian ditenangkan oleh anggota keluarga lainnya. Saat ditanya mengenai kabar kerabatnya yang berada di pesawat, salah seorang keluarga korban menolak memberi jawaban.

"Jangan, jangan," kata pria tersebut kepada awak media sambil naik ke mobilnya.

Pria tersebut tampak memegang kertas di tangannya. Namun tidak jelas isi dari kertas tersebut.

Reporter: Hanz Salim