Kekurangan Pegawai, Pemkab Bogor Pusing Tak Boleh Rekrut Outsourcing
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, terancam semakin kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM). Pasalnya, terbit aturan baru dari pemerintah pusat agar daerah tidak lagi merekrut tenaga Outsourcing (os).
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengungkapkan, tenaga os yang ada saat ini, akan diikutkan untuk mengikuti tes penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Jadi dari aturan PAN-RB tidak boleh ada perekruran tenaga os lagi. Kecuali tenaga keamanan, kebersihan dan supir. Itu pun harus melalui pihak ketiga. Jadi yang diluar tiga kategori itu akan diikutkan untuk mengikuti tes PPPK," kata Irwan, Jumat (3/6).
Jika mereka tidak lolos dalam tes PPPK, akan dirumuskan kembali kebijakan apa yang akan diambil kemudian.
"Tapi itu belum kami rumuskan. Kesempatannya ini sampai tahun 2023," kata Irwan.
Menurutnya, kebijakan ini terbilang dilematis. Pasalnya, jumlah ASN di Kabupaten Bogor tidak seimbang dengan jumlah penduduk. Sementara, penerimaan CPNS terbilang sangat terbatas.
"Dilematis. Tapi ini peraturan yang harus kita patuhi. Karena jumlah pegawai kita tidak ideal. Kabupaten Bogor punya 15.250 ASN. Itu pun didominasi tenaga guru dan tenaga kesehatan," kata dia.
Dengan keterbatasan itu, Irwan berharap ASN yang ada ini bisa dimaksimalkan dengan memanfaatkan teknologi digital. "Artinya kita optimalkan saja ASN yang ada. Sekarang sudah era transformasi digital, saya harap teman-teman ASN bisa menguasai teknologi digital," kata Irwan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaBagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu menemukan beberapa masalah dalam proses pemungutan suara pada sejumlah TPS di Kota Bogor,
Baca SelengkapnyaAjang menyadari bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaKecintaannya terhadap buah lokal terganggu saat mengetahui banyak buah impor justru mendominasi pasar Indonesia.
Baca Selengkapnya