Kehidupan Perempuan Cantik Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, 12 Tahun Tak Pernah Bertemu Anak Demi Mencari Nafkah
Wanita itu belum pernah pulang ke kampung halamannya di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.
penganiayaan![Kehidupan Perempuan Cantik Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, 12 Tahun Tak Pernah Bertemu Anak Demi Mencari Nafkah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/10/5/1696513030161-ispzw.jpeg)
Sang anak yang selama ini belum pernah bertemu dengan ibunya, hanya dapat melihat jenazahnya sudah terbujur kaku.
![Kehidupan Perempuan Cantik Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, 12 Tahun Tak Pernah Bertemu Anak Demi Mencari Nafkah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/5/1696512681859-ayheyh.png)
Kehidupan Perempuan Cantik Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, 12 Tahun Tak Pernah Bertemu Anak Demi Mencari Nafkah
Dini Sera Afriyanti, perempuan cantik yang tewas diduga menjadi korban penganiayaan di Surabaya ternyata memiliki cerita kehidupan tersendiri. Selama 12 tahun, wanita memiliki satu orang anak ini ternyata belum pernah pulang ke kampung halamannya di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.
Merantau, ini lah yang selalu dikerjakan oleh Dini untuk mencari penghidupan demi menafkahi sang buah hati semata wayangnya. Dini diketahui hidup menjanda dan telah dikaruniai seorang anak.
- Pesona Wanita Dayak Berbalut Busana Adat
- Nasib Memang Unik 2 Kali Gagal Tes Bintara, Gadis Cantik ini Justru Lulus Taruna AAU & Kini Calon Perwira
- Mengenal Lebih Dekat 2 Wanita Cantik nan Tangguh, Penjaga Hutan Gambut Sungai Buluh Jambi
- 50 Kata-kata untuk Anak Perempuan yang Penuh Kasih, Jadi Nasehat yang Menyentuh Hati
- Momen Jokowi Ajak Menhan Prabowo Bincang Akrab dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor
- VIDEO: Ini Reaksi Jusuf Hamka Berdiri Sebelah Kaesang saat Diusung Golkar di Pilgub Jakarta
Anak tersebut, tinggal bersama dengan ibunya di daerah Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat. Sejak lahir, sang anak sudah ditinggal oleh Dini demi bisa mencarikan nafkah untuk si kecil.
"Satu anaknya. Sejak lahir (anaknya) sudah ditinggal untuk mencari nafkah," cerita Dimas Yemahura, Kuasa Hukum keluarga Dini, Kamis (5/10).
Dimas menegaskan, selama sisa hidupnya korban belum pernah bertemu dengan sang anak lagi. Karena selama 12 tahun Dini memilih untuk mencari nafkah demi keluarganya. Ia diketahui merupakan tulang punggung satu-satunya di keluarga.
Kejadian yang dianggapnya sadis itu pun kini merenggut nyawa Dini. Sang anak yang selama ini belum pernah bertemu dengan ibunya, hanya dapat melihat jenazahnya sudah terbujur kaku.
![Kehidupan Perempuan Cantik Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, 12 Tahun Tak Pernah Bertemu Anak Demi Mencari Nafkah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/5/1696512780828-iml9a.png)
![](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/5/1696512835412-t81bkl.png)
"Korban dimakamkan di Sukabumi sana. Tadi sudah dibawa pulang oleh ibunya," kata Dimas.
Di Surabaya sendiri, Dini diketahui bekerja sebagai freelance. Namun profesi apa tepatnya yang dijalani oleh Dini, Dimas hanya mengatakan jika korban sering berganti-ganti profesi.
"Berganti-ganti (profesi) ya. Freelance," katanya .
Dini dan terduga pelaku GTR diketahui baru menjalin hubungan sebagai pacar sejak 5 bulan lalu. Semasa menjalin hubungan itu, korban disebutnya kerap mendapatkan kekerasan.
Polisi sendiri hingga kini masih belum menetapkan satu orang pun sebagai tersangka dalam kasus ini. Sebanyak 15 saksi diperiksa untuk melakukan pendalaman.
"Kami periksa beberapa saksi, baik rekan korban, security di lokasi dan saksi-saksi yang (melihat) korban meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukomono.
![Kehidupan Perempuan Cantik Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, 12 Tahun Tak Pernah Bertemu Anak Demi Mencari Nafkah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/5/1696512904444-4vsy5i.png)
Selain melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hendro menyebut ada lima titik CCTV yang diperiksa. Antara lain di lokasi hiburan malam, lobby hiburan malam, parkiran mal, apartemen korban dan rumah sakit.
Terkait adanya tindakan kekerasan atau penganiayaan terhadap korban yang terekam CCTV, polisi masih belum mau membeberkannya. Alasannya masih dalam tahap penyelidikan. "Ini masih kami dalami," tegas Hendro.
Sementara itu, jenazah korban sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soetomo untuk menjalani autopsi.
![Kehidupan Perempuan Cantik Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, 12 Tahun Tak Pernah Bertemu Anak Demi Mencari Nafkah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/5/1696512988146-v3wx8.png)
Hasil dari autopsi ini nantinya akan dijadikan bahan penyelidikan oleh Kepolisian.