Kebun Raya Bogor rayakan ultah ke 197 tahun
Merdeka.com - Kebun Raya Bogor merayakan ulang tahun ke-197 dengan menggelar berbagi kegiatan di antaranya penandatanganan kesepakatan kerja sama pembangunan kebun raya daerah dan peluncuran Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) Aeschynanthus Sudjana Kasan dan Begonia "Lovely Jo".
"Tiga tahun jelang dua abad, usia tersebut bukan waktu yang singkat untuk menjadikan kebun raya sebagai benteng terdepan dalam penyelamatan tumbuhan Indonesia," Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Didik Widyatmoko, M.Sc dalam acara puncak HUT Kebun Raya Bogor, seperti dikutip dari Antara, Senin (19/5).
Didik mengatakan pada perhelatan kali ini ada tiga daerah yang mengajukan kerja sama teknis pembangunan kebun raya dengan Provinsi Jambi, Sulawesi Selatan, dan Provinsi Riau.
-
Siapa saja yang dimakamkan bersama dalam satu nisan di Kebun Raya Bogor? Makam ini milik Heinrich Kuhl dan Johan Conrad van HasseltKuhl adalah ahli zoologi muda dari Jerman. Sementara Van Hasselt adalah ahli Biologi dari Belanda.
-
Kapan Tari Rayak-rayak mencapai masa kejayaannya? Disebutkan bahwa tarian ini sempat mengalami puncak kejayaannya di tahun 1980-an. Saat itu tari Rayak-rayak banyak dipentaskan di acara-acara kebudayaan.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Apa yang dilakukan dalam rangka merayakan HUT ke-78 RI di Kabupaten Buleleng? Semarak Buleleng Rayakan HUT ke-78 RI: Lomba e-Sport hingga Vaksinasi Rabies Massal Sekaligus untuk meningkatkan perekonomian warga Buleleng.
Selain itu diluncurkan pula Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) Aeschynanthus Sudjana Kasan dan Begonia "Lovely Jo".
Didik menjelaskan Begonia "Lovely Jo" merupakan hasil persilangan dari Begonia puspitae dan Begonia pasamanensis.
Setelah melalui serangkaian uji coba BUSS (baru, unik, seragam, stabil) varietas tersebut telah mendapatkan hak PVT dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian Pertanian dengan No 00237/PPVT/S/2013 pada tanggal 29 September 2013.
"Dalam proses ini dihasilkan pula dokumen PPU (Paduan Pelaksana Uji) BUSS yang dalam jangka panjang dapat dijadikan acuan bagi masyarakat luas baik peneliti maupun hobiis dalam melahirkan varietas-varietas begonia baru," ujar Didik.
Sementara itu, Aeschynanthus Sudjana Kasan atau lebih dikenal dengan sebutan Bunga Lipstik Soeka adalah salah satu varietas baru dan merupakan varietas perdana yang dihasilkan di Kebun Raya Bogor.
Didik menambahkan sesuai dengan pasal 19 Peraturan Presiden No 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya Bogor, LIPI melalui PKT Kebun Raya Bogor sebagai lembaga yang melakukan pembinaan dan pengawas teknis atas pembangunan kebun raya daerah.
"Salah satu kegiatan penting dari aspek pembinaan yang dilakukan PKT Kebun Taya Bogor adalah pengembangan SDM kebun raya daerah. Selama 19-24 Mei diadakan Diklat Perkebunrayaan Tingkat IV untuk pengelolaan dan calon pengelola kebun raya daerah," ujar Didik.
Peringatan HUT Kebun Raya Bogor ke-197 mengangkat tema "Tiga tahun menuju dua abad: Tumbuhan dan Manusia dalam Harmoni".
"Menuju dua abad Kebun Raya Bogor, tema kali ini menitikberatkan pada harmonisasi manusia dan alam, khususnya tumbuhan. Tumbuhan banyak memberikan manfaat dalam kehidupan manusia, sumber makanan, oksigen dan keteduhan," ujar Didik. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 ton sampah terkumpul yang dihasilkan pada saat acara tersebut
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang ingin menyebarkan semangat cinta lingkungan, berbagi ucapan selamat Hari Bumi Sedunia 22 April 2024 bisa dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN secara keseluruhan per 4 Juli telah mencapai 94,65 persen.
Baca SelengkapnyaHari Atap Hijau Sedunia dirayakan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya atap hijau dalam memerangi perubahan iklim dan mendukung lingkungan yang sehat
Baca SelengkapnyaAgus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaBocah SD ini mampu mengibarkan bendera merah putih saat upacara. Baru latihan Senin pagi, satu jam sebelum upacara dimulai.
Baca SelengkapnyaMomen Kombes Manang Soebeti mengikuti seleksi jadi komandan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79.
Baca Selengkapnya